Salin Artikel

Putin: Kebakaran Mal di Kemerovo adalah Kelalaian Kriminal

Diwartakan AFP Selasa (27/3/2018), Putin meletakkan bunga, dan sempat berbicara dengan keluarga yang anggotanya menjadi korban dalam kebakaran tersebut.

Harian RIA Novosti mencatat, terdapat 64 korban tewas dalam insiden tersebut. "41 di antaranya adalah anak-anak," ujar seorang sumber dari dinas tanggap darurat setempat.

Dilansir BBC, penyelidik mengatakan kalau alarm kebakaran tidak berfungsi, dan pintu keluar tertutup ketika api mulai melalap mal Winter Cherry Minggu (25/3/2018).

Kasus dibuka, dan sejauh ini, otoritas setempat telah mengamankan lima orang yang dianggap bertanggung jawab atas kebakaran itu.

Seusai meletakkan bunga, Putin menanyakan apa penyebab sebenarnya api bisa muncul. "Anak-anak ini datang untuk bersantai," katanya.

"Kita berbicara tentang demografi. Namun, di sisi lain kita kehilangan banyak orang. Karena apa? Karena ini merupakan kelalaian kriminal," lanjut presiden 65 tahun itu.

Kepada keluarga yang anggotanya menjadi korban, Putin berjanji bahwa 100 penyelidik yang dikerahkan bakal segera menemukan pelakunya.

Kunjungan Putin ke Kemerovo disambut ribuan orang yang berdemonstrasi menuntut penjelasan dari pemerintah regional.

Radio Free Europe mengabarkan, para pengunjuk rasa membentangkan poster bertulisan "Beri Tahu yang Sebenarnya!" atau "Mundurlah".

Wali Kota Kemerovo Ilya Seredyuk, didampingi Wakil Gubernur Regional Sergei Tsvilyov dan Vladimir Chernov, berjanji bakal memberi perkembangan mengenai pengusutan insiden itu.

Selain itu, Seredyuk juga mengumumkan Kemerovo bakal memasuki masa berkabung selama tiga hari, dimulai pada Selasa ini.

Dibangun pada 1969, Winter Cherry itu dulunya adalah sebuah pabrik sebelum mengalami beberapa renovasi, dan menjadi pusat perbelanjaan.

Sebelumnya, muncul dugaan bahwa api muncul dari salah satu gedung bioskop. Kemudian kebakaran meluas, dan menghancurkan lebih dari 1.000 meter persegi area bioskop.

Kebakaran di Winter Cherry Kemerovo menjadi kebakaran dengan korban tewas terbesar kedua dalam sembilan tahun terakhir.

Adapun yang terbesar terjadi di sebuah klab malam di kota Perm, 1.200 kilometer di sebelah timur Moskwa pada 2009. Saat itu, 156 orang dilaporkan tewas.

https://internasional.kompas.com/read/2018/03/27/17511321/putin-kebakaran-mal-di-kemerovo-adalah-kelalaian-kriminal

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke