Salin Artikel

Nyatakan Cinta ke Penumpang di Bawah Umur, Sopir Taksi Dideportasi

Diberitakan Gulf News, seorang pria berusia 40 tahun asal Pakistan yang berprofesi sebagai sopir taksi di Dubai, Uni Emirat Arab, dilaporkan ke polisi oleh gadis 16 tahun yang telah menjadi penumpangnya selama tiga minggu.

Gadis itu menumpang taksi pria tersebut dalam perjalanan pulang pergi ke sekolah. Namun pada satu hari, saat dia diantar pulang dari pesta teman sekolahnya di Sharjah, pria itu mengejutkannya dengan menyatakan perasaan.

"Satu hari saya memintanya mengantar saya ke pesta seorang teman di Sharjah, lalu saat mengantarkan saya pulang, dia menyatakan perasaannya pada saya dan memegang tangan saya," kata gadis asal AS itu.

"Dia mengatakan suka pada saya. Saat saya menarik tangan saya, cincin saya terlepas dan tertinggal di tanganya. Saya bergegas keluar dari taksinya dan masuk ke dalam rumah."

"Setelah hari itu, dia selalu mengganggu saya dengan pesan-pesan mesra di Whatsapp," tambahnya.

Diungkapkan gadis itu, sopir taksi tersebut juga berkali-kali mengirim pesan meminta izin untuk datang ke rumah sehingga dia bisa menciumnya.

"Saya sudah menjawab tidak tertarik menjadi kekasihnya dan memintanya berhenti mengganggu saya," kata gadis itu.

Dalam persidangan pada Selasa (20/2/2018), Pengadilan Negeri Utama di Dubai menyatakan sopir berusia 40 tahun itu telah bersalah melakukan pelecehan dan menyakiti gadis itu.

Berdasarkan kemurahan hati, Hakim Mohammad Jamal hanya menjatuhkan sanksi denda sebesar 1.000 dirham (sekitar Rp 3,7 juta), setelah terdakwa mendapat pengampunan dari korban.

Selain denda, hakim Jamal juga menjatuhi hukuman deportasi kepada terdakwa. Namun terdakwa masih dapat mengajukan banding dalam waktu 15 hari setelah sidang putusan.

https://internasional.kompas.com/read/2018/02/24/15193591/nyatakan-cinta-ke-penumpang-di-bawah-umur-sopir-taksi-dideportasi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke