Menyamar Jadi Pelanggan, Pria Ini Keluarkan Saudarinya dari Lokalisasi

Peristiwa ini terjadi di kawasan Bakhari, distrik Begusarai, negara bagian Bihar, India, pekan lalu.

Pria ini nekat masuk ke kawasan lokalisasi dan menyamar sebagai pelanggan demi menyelamatkan saudarinya yang hilang sekitar empat tahun lalu.

Empat tahun lalu, korban yang adalah warga Bihar tinggal bersama suaminya di negara bagian Haryana, tak lama setelah mereka menikah.

Saat itulah korban terbujuk sekelompok orang yang malah menjualnya ke tempat-tempat pelacuran.

Sayangnya keluarga tak mengetahui masalah itu  hanya melaporkan masalah ini sebagai kasus orang hilang ke kepolisian.

Sejumlah laporan mengatakan, korban awalnya dijual ke sebuah rumah bordil di distrik Kishanganj dan dari sana dia dipindahkan ke rumah bordil lain di desa Nadail, distrik Begusarai, 130 kilometer sebelah timur Patna.

Sekitar dua pekan lalu, korban melihat teman kakak laki-lakinya sedang berjualan di dekat rumah bordil itu dan memberanikan diri untuk meminta tolong.

Awalnya, pedagang jalanan itu mengira dia dipanggil korban sebagai "pelanggan" tetapi setelah menyaksikan bahasa tubuhnya pria itu memahami maksud korban.

Perempuan itu lalu menceritakan kisahnya kepada pedagang kawan kakak laki-lakinya itu.

Dia kemudian meminta pedagang tersebut menyampaikan pesan kepada kakaknya. Pria tersebut kemudian pergi ke distrik Sheohar dan menyampaikan semua yang didengarkan kepada kakak perempuan tersebut.

Pekan lalu, kakak korban mendatangi rumah bordil itu dengan menyamar sebagai pelanggan. Di sana dia bertemu dengan saudarinya itu dan mendengar semua penderitaannya.

Dalam pertemuan singkat tersebut, dia mengumpulkan semua informasi terkait orang-orang yang terlibat dalam perdagangan manusia itu.

Kemudian, dia melaporkan semua yang diketahuinya ke kepolisian setempat yang lalu melakukan penggerebekan di rumah bordil itu sekaligus menyelamatkan sang saudari dari cengkeraman para penjual perempuan itu.

"Kami melakukan penggerebekan setelah menerima informasi dari saudara korban dan menyelamatkan perempuan itu. Kami juga menyelamatkan perempuan lain yang berasal dari Jharkand," kata Sharat Kumar, kepala kepolisian Bakhari.

Menurut kepolisian, perempuan korban perdagangan manusia itu sudah dipulangkan ke keluarganya setelah menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit.

Selain itu, polisi juga mencatat semua kesaksiannya yang akan digunakan untuk melawan para tersangka pedagang manusia di pengadilan.

Kumar menanmbahkan, polisi menangkap dua orang pengelola rumah bordil itu tetapi tersangka utama yaitu Ashok Khalifa masih buron.

Sementara, pria yang tak mau disebutkan namanya itu, menceritakan saat-saat dia menyamar sebagai pelanggan dan masuk ke rumah bordil itu.

"Sang germo menunjukkan dua perempuan setelah saya membayar 200 rupee (sekitar Rp 42.000). Saya memilih saudari saya dan tinggal bersamanya sekitar lima menit untuk mengumpulkan informasi," kata dia.

Saat dia meninggalkan tempat itu, pria tersebut berjanji pada saudarinya dia akan kembali sambil membawa bantuan polisi.