Salin Artikel

ISIS Klaim Serangan ke Pusat Pelatihan Intelijen Afghanistan

Jurubicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Najib Danish berkata, serangan itu terjadi pada pukul 10.10 ke bangunan yang belum jadi.

"Serangan itu terjadi di pusat pelatihan intelijen (NDS) di kawasan Afshar di Kabul," ungkap Danish seperti diberitakan AFP.

Danish melanjutkan, pertempuran masih terjadi antara pasukan keamanan dengan para penyerang.

Kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

"Dua pejuang kami menyerbu pusat pelatihan intelijen di Kabul," demikian rilis yang disampaikan divisi propaganda ISIS, Amaq.

Hingga kini, belum diketahui berapa korban yang jatuh.

Jurubicara kemendagri lainnya, Nasrat Rahim berujar, suara baku tembak bisa terdengar dari kejauhan.

"Jalan di sekitar kawasan tersebut telah ditutup. Puluhan polisi dan intelijen kami berjaga untuk memastikan tidak jatuh korban," beber Rahim.

Kabul menjadi wilayah yang paling mematikan di Afghanistan dalam beberapa bulan terakhir.

Polisi maupun pasukan di Afghanistan bersiaga sejak insiden yang terjadi 31 Mei.

Saat itu, sebuah truk penuh dengan bom meledak di sebuah daerah di Kabul. Menewaskan 150 orang, dan melukai 400 lainnya, dengan kebanyakan korban adalah rakyat sipil.

https://internasional.kompas.com/read/2017/12/18/16261841/isis-klaim-serangan-ke-pusat-pelatihan-intelijen-afghanistan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke