Salin Artikel

Berita Terpopuler: Kecaman terhadap Paus Fransiskus hingga Imigran di Truk Cokelat

Salah satunya Paus Fransiskus mendapat kecaman dari warganet di Myanmar karena mengucapkan istilah "Rohingya" dalam kunjungannya ke Myanmar dan Bangladesh, pekan lalu.

Selain itu, 11 imigran yang terdiri dari 10 warga Irak, termasuk 6 anak, dan 1 warga Afghanistan bersembunyi di truk pengangkut cokelat Belgia menuju Inggris.

Dua berita tersebut masuk dalam jajaran berita terpopuler sepanjang Minggu (3/12/2017) hingga Senin (4/12/2017) pagi.

Berikut lima berita terpopuler dari belahan dunia yang sebaiknya Anda baca.

1. Warganet di Myanmar Kecam Paus Fransiskus Gunakan Istilah "Rohinya"

Warganet di Myanmar mengecam kunjungan Paus Fransiskus ke Bangladesh untuk menemui etnis Rohingya. Pasalnya, pertemuan tersebut tidak dilakukan secara terbuka.

Pada Jumat (1/12/2017), kepala gereja Katolik itu bertemu secara pribadi dengan sekelompok pengungsi dari etnis Rohingya di ibu kota Bangladesh, Dhaka.

Paus menyebut mereka sebagai "Rohingya", sebuah istilah yang tidak dapat diterima banyak orang di Myanmar.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

2. Hanya Ada Dua Penumpang Kereta di Stasiun Ini Setiap Bulannya

Stasiun kereta di Angus, Skotlandia, menjadi stasiun yang paling jarang digunakan penumpang.

Stasiun bernama Barry Links hanya digunakan 24 penumpang sepanjang tahun lalu.

Tak ada loket tiket di sini, begitu pula dengan mesin tiket, toilet, dan kamera pengawas. Bahkan, stasiun ini tidak memiliki manajemen pengelola.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

3. Dinyatakan Meninggal, Bayi di India Hidup Ketika Hendak Dikremasi

Seorang bayi yang baru lahir di India dinyatakan meninggal oleh dokter, tetapi beberapa jam kemudian, bayi itu bernapas ketika hendak dimakamkan.

Keluarganya telah menyiapkan upacara kremasi ketika kemudian mereka menyadari ada beberapa gerakan dari dalam kantong jenazah yang pihak rumah sakit berikan.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

4. Filipina Tangguhkan Program Vaksin DBD

Filipina menangguhkan program vaksinasi setelah peringatan terhadap vaksin demam berdarah dengue (DBD) yang diberikan kepada 733.000 anak sepanjang 2016 dapat memicu penyakit yang lebih parah.

Perusahaan farmasi raksasa Perancis, Sanofi Pasteur, sebelumnya mengaku data klinis Dengvaxia, lisensi pertama vaksin DBD, dapat menyebabkan penyakit lebih parah pada orang yang belum pernah terinfeksi virus dengue.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

5. 11 Imigran Bersembunyi di Truk Pengangkut Cokelat Belgia

Petugas pemadam kebakaran membebaskan 11 imigran yang terjebak dalam truk berisi dagangan cokelat, di London, Inggris.

Imigran tersebut terdiri dari 10 warga Irak, termasuk 6 anak, dan 1 warga Afghanistan. Mereka masuk secara ilegal ke Inggris.

Mereka juga memakan cokelat Belgia yang harganya sangat mahal selama perjalanan di truk.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

https://internasional.kompas.com/read/2017/12/04/07302901/berita-terpopuler-kecaman-terhadap-paus-fransiskus-hingga-imigran-di

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke