Salin Artikel

Tentara Korsel Pasang Puluhan "Loud Speaker" di Perbatasan, Buat Apa?

Lewat pengeras suara itu, Korea Selatan menyebarkan berita soal kondisi seorang prajurit Korea Utara yang membelot awal bulan ini.

Pesan yang disampaikan melalui stasiun radio "Freedom Voice" itu juga berisi soal pelanggaran gencatan senjata yang dilakukan para prajurit Korea Utara yang mencoba menangkap rekannya.

Penggunaan pengeras suara memang bukan strategi baru dan digunakan kembali saat Korea Utara menjalankan uji coba nuklir keempatnya pada Januari lalu.

Media massa Korea Selatan menggambarkan cara ini sebagai sebuah "pertempuran psikologis".

Suara yang dihasilkan pengeras suara itu begitu kencang sehingga bisa terdengar hingga 20 kilometer jauhnya dan di masa lalu kabarnya bisa memengaruhi prajurit Korea Utara untuk membelot.

Dalam proses pengejaran itu, sejumlah prajurit Korea Utara melintasi garis demarkasi militer yang memisahkan kedua Korea.

Prajurit Korea Utra itu kita sedang menjalani masa pemulihan setelah mengalami luka tembak dalam upayanya membelot.

Akibat pembelotan pada 13 November itu, pemerintah Korea Utara menggali parit dan memasang gerbang tambahan di jembatan "72 Jam" yang memisahkan kedua negara.

https://internasional.kompas.com/read/2017/11/27/18472151/tentara-korsel-pasang-puluhan-loud-speaker-di-perbatasan-buat-apa

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke