Salin Artikel

Inilah Wilayah-wilayah yang Berpontensi Menyusul Catalonia

Meski Catalonia hanya sebuah wilayah kecil di sudut Spanyol, tetapi langkah untuk menentukan kemerdekaan banyak dipantau wilayah lain yang memiliki keinginan serupa.

Banyak negara-negara di Eropa, misalnya Jerman atau Italia, yang beberapa daerah mereka memiliki bahasa, budaya, dan sejarah yang berbeda.

Sejumlah perbedaan ini membuat beberapa daerah itu berniat untuk merdeka atau setidaknya menuntut otonomi lebih besar.

Daerah-daerah ini mengamati terus perkembangan dan jika Catalonia sukses menjadi negara independen maka bukan tak mungkin beberapa wilayah lain di Eropa akan menyusul.

Mana saja daerah-daerah di Eropa yang berpotensi menyusul jejak Catalonia?

Venesia dan Lombardy (Italia)

Kedua wilayah ini juga memiliki kelompok pro-kemerdekaan yang cukup kuat. Kelompok ini beralasan uang pajak mereka digunakan pemerintah untuk membantu wilayah selatan Italia yang lebih miskin.

Seperti kasus Catalonia dan Spanyol, konstitusi Italia juga sudah memblokir rencana kedua wilayah itu menggelar referendum kemerdekaan.

Sehingga yang paling memungkinkan adalah rakyat kedua wilayah itu akan meminta otonomi lebih luas dan bagian dari uang pajak yang lebih besar.

Pada 2014, kota Venesia yang menjadi bagian Italia pada 1866, sudah menggelar referendum tak mengikat terkait kemerdekaan wilayah itu.

Hasilnya, 2,1 juta warga atau 89 persen suara menginginkan kota itu lepas dari pemerintahan Roma.

Mereka berpendapat uang pajak yang dibayarkan justru tak mereka rasakan dan malah digunakan untuk membangun wilayah selatan Italia.

Belgia adalah negara yang terpecah antara tiga hal yaitu komunitas, bahasa, dan wilayah.

Flanders dan komunitas Flemish yang tinggal di wilayah utara negeri itu menggunakan bahasa Belanda, sementara di sisi selatan sebagian besar menggunakan bahasa Perancis.

Lalu masih ada wilayah berbahasa Jerman di sisi timur negeri yang dikenal dengan cokelatnya itu. Hingga saat ini diketahui gerakan-gerakan kemerdekaan di tiap wilayah tersebut tetap terjaga.

Partai Aliansi Flemish Baru, sebuah kelompok konservatif yang mendominasi parlemen Belgia, terus mendorong pemisahan bertaham wilayah berbahasa Belanda ini dari Belgia.

Seperti dikabarkan Euronews, partai ini bahkan menggantung bendera Catalonia di luar kantor mereka sebagai bentuk dukungan.

Dalam pemilihan umum 2019, isu kemerdekaan wilayah Flemish ini dipastikan tidak akan menghilang dari ruang publik.

Basque (Spanyol)

Seperti Catalonia, Basque memiliki bahasa dan budaya yang berbeda dengan Spanyol.

Basque juga memiliki sejarah kekerasan dalam upayanya memerdekakan diri dari Spanyol salah satu yang terkenal adalah kelompok separatis ETA.

Namun, kelompok ini kemudian menyerukan gencatan senjata pada 2010 yang lalu dipermanenkan setahun kemudian.

Meski demikian, gerakan untuk memisahkan diri dari Spanyol tidak mati. Partai politik terbesar di wilayah itu Partai Nasionalis Basque mengatakan, mereka berharap bisa mengikuti Catalan menggelar referendum kemerdekaan.

Wilayah ini berada di wilayah paling utara Italia yang dikenal dengan nama Alto Adige.
Namun, wilayah ini amat tidak Italia karena hanya seperempat dari 510.000 penduduknya berbahasa Italia, selebihnya lebih memilih berbahasa Jerman.

Meski sudah mengenyam status otonomi sejak 1972, kelompok yang ingin melepaskan diri dari Italia dan bergabung kembali dengan Austria masih terus berjuang.

Apalagi, wilayah ini dulunya memang merupakan wilayah Kekaisaran Austro-Hungaria yang kemudian diserahkan ke Italia usai Perang Dunia I.

Skotlandia

Salah satu negara yang juga memantau perkembangan Catalonia adalah Skotlandia.

Pemerintah Inggris menyetujui referendum kemerdekaan digelar pada 2014. Hasilnya, 55 persen warga Skotlandia memilih untuk tetap menjadi bagian dari Britania Raya.

Meski demikian Partai Nasional Skotlandia (SNP) belum menyerah dan terus memperjuangkan referendum kemerdekaan baru.

Menyusul kemenangan Catalonia dalam referendum, pemimpin SNP Nicola Sturgeon mengatakan, pengaruh kekuatan Catalonia tak bisa diabaikan namun dia menegaskan pembicaraan harus digelar antara Skotlandia dan Inggris.

Sturgeon nyaris bisa menggelar referendum kemerdekaan kedua tetapi partainya kehilangan kursi dengan jumlah signifikan pemilihan umum tahun ini.

Analis politik menilai, kekalahan SNP ini menunjukkan rakyat Skotlandia kini tak terlalu berselera untuk memberikan suara dalam referendum kemerdekaan dalam waktu dekat.   

https://internasional.kompas.com/read/2017/10/30/12551321/inilah-wilayah-wilayah-yang-berpontensi-menyusul-catalonia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke