Salin Artikel

Perempuan Arab Saudi yang Mengemudi Mobil, Kini Masih Diburu Sanksi

Dengan demikian, jika ada perempuan yang sudah mengemudi, maka hal itu masih dipandang sebagai pelanggaran dan bakal dikenai sanksi.

Hal itu pula yang akan terjadi saat polisi Arab Saudi menindak seorang wanita yang terekam di dalam sebuah video mengendarai mobil.

Keterangan ini disampaikan seorang Jurubicara Kepolisian di Riyadh, seperti dikutip kantor berita AFP, Senin (9/10/2017).

Disebutkan, pihak berwenang menilai perempuan itu telah melanggar peraturan lalu lintas.

Wanita itu, muncul dalam sebuah video dengan berkendara keluar menggunakan mobil dari sebuah hotel mewah di Riyadh.

"Kami meminta semua warga Saudi untuk menghormati undang-undang tersebut dan menunggu sampai larangan perempuan mengemudi secara resmi berakhir," kata Jurubicara kepolisian.

Baca: Akhirnya, Arab Saudi Cabut Larangan Mengemudi bagi Perempuan

Tidak mengungkapkan hukuman apa yang akan diberlakukan. Dia hanya menyebut, wanita dalam rekaman itu terlihat meninggalkan hotel Ritz Carlton, dan kini belum ditahan.

Sementara, pemilik mobil itu pun ditindak secara terpisah karena melanggar peraturan lalu lintas.

Arab Saudi bulan lalu mengatakan akan mengizinkan perempuan mendapatkan izin mengemudi berdasarkan keputusan kerajaan.

Hal itu jelas memicu euforia dan juga kejutan di tengah kalangan aktivis yang telah lama memperjuangkan larangan tersebut.

Kerajaan Teluk adalah satu-satunya negara di dunia yang melarang perempuan mengemudi, sebuah larangan dilihat secara global sebagai simbol represi.

Baca: Delapan Hal yang Tak Boleh Dilakukan Perempuan Arab Saudi

https://internasional.kompas.com/read/2017/10/09/22511871/perempuan-arab-saudi-yang-mengemudi-mobil-kini-masih-diburu-sanksi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke