Salin Artikel

Kasus Pelecehan Seksual Penasihat Utama Paus, 50 Saksi Diundang

Saksi-saksi tersebut dihadirkan untuk menentukan apakah ada cukup bukti, sehingga kasus yang membelit Kepala Keuangan Vatikan ini dapat dilanjutkan.

Informasi ini terungkap dalam sebuah sidang yang digelar pihak pengadilan di Melbourne, Jumat (6/10/2017), seperti dikutip AFP.

Pria berusia 76 tahun itu dituduh melakukan beberapa pelanggaran seksual di masa lalu.

Baca: Pejabat Vatikan Kembali ke Australia untuk Hadapi Proses Hukum

Dengan kasus ini, Pell menjadi pemuka agama Katolik paling senior yang dituntut dalam tindak pidana pelecehan seksual, yang diduga telah lama terjadi. 

Rincian dari kasus yang dituduhkan kepada Pell belum dipublikasikan, dan hanya disebutkan terkait dengan beberapa pengaduan.

Pell muncul dan kembali hadir di Pengadilan Magistrat Melbourne untuk persidangan masalah administrasi.

Pada 5 Maret mendatang, telah ditetapkan sebagai tanggal dimulainya sidang komisi selama empat minggu.

Rangkaian sidang itu akan memutuskan apakah ada cukup bukti dari jaksa penuntut supaya kasus tersebut dalam dilanjutkan ke pengadilan. 

Banyak rincian dalam kasus ini tak tak terungkap ke publik, terkait alasan hukum. 

Namun, Hakim Belinda Wallington mengatakan, semua saksi diperbolehkan kecuali lima saksi.

Dengan demikian berarti sekitar 50 orang dapat dipanggil, termasuk mantan bocah-bocah paduan suara di masa itu.

"Masih layak untuk memberikan ijin bagi upaya eksplorasi ingatan para saksi tentang kejadian di masa lalu," ungkap Wallington. 

Kuasa hukum Pell, Robert Richter mengeluarkan sebuah saran bahwa tuduhan yang dilayangkan untuk kliennya adalah suatu hal yang tidak mungkin terjadi.

Terlebih, beberapa insiden itu disebutkan terjadi di katedral Melbourne.

"Kami mengusulkan untuk menunjukkan (bukti) bahwa apa yang dituduhkan tidak mungkin dilakukan," kata Wallington menanggapi hal itu.

Pell belum harus mengajukan pembelaan. Namun pada penampilan pertamanya di pengadilan Juli lalu, dia menginstruksikan pengacaranya memberi penjelasan.

Dalam kesempatan itu, Pell menyampaikan sikapnya, bahwa dia tak bersalah atas semua perkara yang dituduhkan. 

"Untuk menghindari keraguan dan karena besarnya ketertarikan publik, saya mungkin menunjukkan bahwa Kardinal Pell tidak mengaku bersalah atas semua tuduhan," kata Richter.

Pell yang juga mantan Uskup Agung Sydney dan Melbourne, sebenarnya tidak diharuskan menghadiri persidangan pada hari ini. 

Namun, pemuka agama Katolik tertinggi di Australia itu memilih untuk tampil.

Sebelumnya pula, dia berjanji untuk membela diri, dan membersihkan namanya.

Hal itu dilakukan setelah penyelidikan selama dua tahun hingga menyebabkan dia dikenai sanksi pada 29 Juni lalu.

Baca: Menkeu Vatikan Diadili dalam Kasus Pelecehan Seksual di Australia

https://internasional.kompas.com/read/2017/10/06/11493801/kasus-pelecehan-seksual-penasihat-utama-paus-50-saksi-diundang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke