Salin Artikel

Terbongkar, Sel Teroris Barcelona Beranggotakan 12 Orang

Kesimpulan ini dicapai setelah para petugas "memeriksa orang-orang yang tewas, yang ditangkap dan setelah melakukan pemeriksaan identitas," kata Menteri Dalam Negeri Juan Ignacio Zoido.

Namun pemerintah regional Catalonia mengatakan bahwa masih mungkin terjadi penangkapan lebih lanjut, karena tersangka utama masih dicari.

Misa khusus untuk para korban digelar Minggu (20/8/2017) siang di Katedral Sagrada Familia yang terkenal di Barcelona, dan akan dihadiri oleh Raja Felipe dan Ratu Letizia.

Dalam serangan hari Kamis (17/8/2017) di ibukota atalan itu sebuah van melaju dengan kecepatan tinggi di sepanjang Las Ramblas yang ditabrakan kepada puluhan pejalan kaki di kawasan wisata populer itu.

Baca: Mobil Van Tabrak Kerumunan Orang di Barcelona, 13 Orang Tewas

Polisi Spanyol sedang mencari Younes Abouyaaqoub, pemuda 22 tahun kelahiran Maroko yang dicurigai adalah supir yang berhasil lolos dari lokasi kejadian setelah mobilnya terbalik.

Siapakah para tersangka itu?

Kelompok yang menyebut diri Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) mengaku sebagai pelaku serangan Las Ramblas, meskipun tidak jelas apakah berupa keterhubungan langsung melalui instruksi atau perancangan ISIS, atau prakarsa yang diilhami ISIS lewat internet.

-  Tewas: Lima tersangka jihadis ditembak mati oleh polisi di Cambrils, yakni Moussa Oukabir (17),  Kata Aallaa (18), Mohamed Hycham (24), dan dua pria lain tidak disebutkan namanya.

-  Ditangkap: Tiga di kota Ripoll, yakni Driss Oukabir (28) yang adalah kakak Moussa, yang menyerahkan diri untuk mengatakan bahwa dokumennya dicuri untuk menyewa kendaraan yang digunakan dalam serangan Las Ramblas; Sahal el-Karib (34), dan Mohammed Aalla (27), serta aatu orang yang tidak disebutkan namanya di Alcanar, menyusul ledakan di sebuah rumah di sana pada Rabu.

-  Diburu: Younes Abouyaaqoub, dicurigai merupakan pengemudi yang melakukan penabrakkan dalam serangan Las Ramblas, Barcelona.

Hanya beberapa jam setelah serangan itu, pada Jumat dini hari terjadi serangan kendaraan kedua di Cambrils, sebelah barat Barcelona.

Oukabir dicurigai menggunakan dokumen kakaknya untuk menyewa kendaraan yang digunakan di Barcelona, lalu ditemukan lagi sebuah kendaraan beberapa jam kemudian di kota Vic, utara Barcelona, yang diduga disiapkan sebagai kendaraan pelarian.

Jaringan sel teror tersebut dilaporkan terdiri dari 12 pria.

Baca: Pasca-serangan di Barcelona, Polisi Tembak Mati 4 Terduga Teroris

Menteri dalam negeri Katalan, Joaquim Forn, menekankan bahwa operasi polisi tidak dapat dianggap selesai sampai semua yang dicurigai menjadi bagian dari sel sudah ditahan.

Polisi mengatakan para tersangka telah merencanakan serangan yang lebih canggih, namun serangan bom tak bisa dilaksanakan karena bahan-bahannya meledak pada hari Rabu di sebuah rumah di kota Alcanar, sehingga mereka melakukan serangan yang lebih sederhana dengan menggunakan kendaraan.

Polisi menemukan jejak-jejak dari sedikitnya tiga orang di rumah di Alcanar, lapor surat kabar El Pais.

Abouyaaqoub tinggal di kota Ripoll di utara Barcelona. Tiga orang telah ditangkap di Ripoll, dan satu orang di Alcanar.

Di Ripoll, Sabtu (19/8/2017) polisi juga menggrebek apartemen seorang imam.

Polisi masih mencari sebuah kendaraan lain, sebuah Renault Kangoo, yang dilaporkan mungkin telah melintasi perbatasan dan masuk ke Perancis.

Baca: ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Kematian 13 Orang di Barcelona

Pada Sabtu (19/8/2017), petugas darurat Katalunia mengumkan rincian baru tentang korban serangan:

-  Serangan Barcelona: 13 tewas, 12 luka kritis, 24 luka berat, 11 luka agak ringan, 3 luka ringan

- Serangan Cambrils: 1 tewas, 1 luka berat, 2 luka agak ringan, 1 luka ringan

- Alcanar, Rabu petang: Sebuah ledakan merusak sebuah rumah di Alkanar, kota kecil 200km selatan Barcelona. Seorang meninggal. Kepala polisi Josep Lluis Trapero mengatakan, terungkap bahwa warga di rumah tersebut telah 'menyiapkan bahan-bahan peledak.' Seorang pejabat pemerintah Katalunia mengatakan sebuah jaringan sel teroris diduga bermaksud menggunakan tabung gas dalam serangan Las Ramblas.

- Barcelona, Kamis 16:50 (20:50 WIB): Sebuah Fiat putih menabraki orang-orang di Las Ramblas di Barcelona, menewaskan 13 orang dan melukai banyak lainnya. Pengemudi melarikan diri setelah mobilnya terbalik.

- Vic, Kamis 18:30 (22:30 WIB): Polisi menemukan van kedua, yang diduga disiapkan sebagai kendaraan pelarian, di Vic, kota kecil, 80km utara Barcelona

- Sant Just Desvern, Kamis 19:30 (23:30 WIB): Sebuah mobil dikendarai ke arah petugas di sebuah pos pemeriksaan di pinggiran kota Barcelona. Petugas melepaskan tembakan. Seorang pria kemudian ditemukan tewas di kursi penumpang dengan luka tusukan. Orang yang tewas itu tidak terkait dengan serangan Las Ramblas, kata sejumlah petugas, namun penyelidikan terus berlanjut. Salah satu kemungkinan, mobil itu dibajak, dan pemiliknya dibunuh oleh pembajaknya yang masih buron

- Cambrils, Jumat 01:00 (Sabtu 05:00 WIB): Serangan mobil kedua terjadi di Cambrils, sebuah kota resor di selatan Barcelona. Polisi membunuh lima tersangka teroris yang diduga terkait dengan serangan Las Ramblas.

Antara lain Moussa Oukabir, 17, yang awalnya diduga sebagai penyerang Las Ramblas. Polisi kemudian menyebutkan tersangka lain, Younes Abouyaaqoub, yang masih sedang diburu.

https://internasional.kompas.com/read/2017/08/20/20131991/terbongkar-sel-teroris-barcelona-beranggotakan-12-orang-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke