Ekhlas diperkosa setiap hari selama enam bulan, sebelum melarikan diri, dan sekarang menjalani terapi di satu lokasi rahasia di Jerman.
Lembaga yang merawat dan membantunya menjalani terapi di Jerman mengatakan, peristiwa yang dialami Ekhlas tak ubahnya seperti perbudakan seks.
Sebelum mengalami "mimpi buruk" itu, Ekhlas hidup bahagia dengan keluarganya di Irak utara hingga teroris ISIS menduduki wilayah itu pada Agustus 2014.
Ketika itu, Ekhlas berusia 14 tahun. Keluarganya berusaha menyelamatkan diri dengan cara melarikan diri ke Pegunungan Sinjar.
Sayang, langkah mereka dicegat oleh orang-orang yang menyebut diri sebagai "pejuang" ISIS.
Kisah lengkap tentang penderitaan Ekhlas ini sayang untuk dilewatkan. Baca artikel selengkapnya melalui tautan ini.
https://internasional.kompas.com/read/2017/08/02/07204311/terpopuler-kisah-satu-gadis-yang-setiap-hari-diperkosa-pejuang-isis