Salin Artikel

Ledakan Bom dan Rentetan Tembakan Hantam Kedubes Irak di Kabul

Sumber di otoritas keamanan setempat menyebutkan, seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan diri di depan Kedutaan Besar Irak di Kabul.

"Warga sipil pun dievakuasi dari kawasan itu, karena serangan masih berlangsung," kata pejabat yang meminta nama dan identitasnya tak disebutkan kepada AFP.

Senada dengan informasi itu, pihak kepolisian mengonfirmasi terjadinya ledakan di tempat yang telah disebutkan.

Namun, polisi mengaku belum memiliki keterangan lebih detail mengenai peristiwa itu.  

Sedikitnya terjadi empat ledakan, bersamaan dengan suara tembakan dan granat.

Wartawan AFP, dan sejumlah saksi mata yang kebetulan berada di dekat distrik diplomatik tersebut mengaku mendengar ledakan pertama kali pada pukul 11.00 waktu setempat, atau kira-kira pukul 13.30 WIB.

Pasukan keamanan dengan cepat meluncur ke kawasan itu. Seketika terdengar deru sirine ambulan dan mobil petugas keamanan di sana.  

Sebuah kolom asap naik ke udara dari lokasi ledakan.

Serangan tersebut adalah yang terbaru terjadi di Kabul, dan muncul saat Taliban bangkit menyerang di seluruh negeri.

Seminggu yang lalu, sebuah bom mobil meledak di  kota tersebut pada pagi hari, menewaskan sedikitnya 26 orang.

Sebuah laporan PBB menunjukkan bahwa hampir 20 persen dari semua kematian warga sipil di Afganistan pada paruh pertama 2017, terjadi di Kabul.

Banyak dari kematian tersebut terjadi dalam satu serangan pada akhir Mei, ketika sebuah bom truk meledak saat jam sibuk pagi hari.

Ledakan itu menewaskan lebih dari 150 orang dan melukai ratusan lainnya.

Baca: Taliban Mengaku Dalangi Bom di Kabul, Sudah 24 Nyawa Melayang

https://internasional.kompas.com/read/2017/07/31/15450581/ledakan-bom-dan-rentetan-tembakan-hantam-kedubes-irak-di-kabul

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke