Salin Artikel

Politisi Kasta Rendah Terpilih Jadi Presiden India

Kovind berasal dari komunitas Dalit – hirarki kasta terendah di India selama berabad-abad. Ia mengalahkan Kumar Meira dari Partai Kongres, dari komunitas yang sama.

Menurut harian Hindustan Times, Jumat (21/7/2017), Kovind meraih mayoritas suara meyakinkan. Hasil penghitungan akhir, Kovind meraih 2.930 suara dan Kumar mendapat 1.844 suara.

Koalisi partai yang dipimpin BPJ, partai nasionalis Hindu, menjadi penentu kemenangan Kovind, yang menjadi representasi dalam memerkuat posisi pemerintah di tampuk kekuasaan.

Setelah kemenangannya, Kovind mengatakan inilah "momen yang emosional" bagi dirinya dan tugasnya ialah menjunjung tinggi hukum.

Menurut dia, UUD India menjamin hak-hak sederajat kepada semua warga negaranya tanpa memandang keyakinan dan golongan, sebagaimana dilaporkan Reuters.

Baca: Politisi dari Kasta Terendah Berpeluang Jadi Presiden India

Kumar, calon Kongres, mengatakan pencalonan dirinya bertujuan melawan ideologi yang Kovind wakili dan wanita itu telah meminta kepada para anggota parlemen untuk memberikan suara sesuai dengan hati nurani mereka.

UUD India memberikan peran seremonial besar bagi presiden, dengan perdana menteri dan kabinetnya memegang kekuasaan eksekutif.

Presiden memiliki peran kunci jika terjadi krisis-krisis politik, seperti ketika pemilu gagal menentukan pemenangnya.

Presiden juga menentukan partai mana yang berada di posisi terbaik untuk membentuk pemerintahan.

Pemilihan Kovind didukung kekuatan BPJ, partai Perdana Menteri (PM) Narendra Modi di parlemen federal dan di dewan-dewan negara bagian di mana para anggotanya ikut serta dalam pilpres.

Baca: Kisah Kegigihan Pria India yang Menginspirasi Kita

Naiknya Kovind ke jabatan publik tertinggi adalah yang pertama bagi seorang pemimpin dalam Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS) atau Asosiasi Relawan Nasional, sebuah kelompok kebangkitan Hindu yang kuat. RSS merupakan mentor ideologi kelompok-kelompok Hindu.

Modi sendiri semula dianggap pengikut RSS di awal karirnya, yang telah lama mempropagandakan visi India dengan memprioritaskan mayoritas Hindu.

Kemenangan Kovind menyempurnakan serangkaian penunjukan tokoh di posisi tinggi oleh Modi, memperkuat cengkeraman hak Hindu atas jabatan-jabatan publik seperti gubernur, menteri besar dan kepala universitas.

Awal pekan ini, BJP mengangkat seorang anggota kabinet juga dengan dukungan nasionalis Hindu yang kuat sebagai calon wapres untuk mengikuti pemilihan yang akan diadakan pada Agustus.

Populasi Dalit India, menurut kantor berita Perancis, AFP, mencapai sekitar 200 juta dari total 1,3 miliar jiwa penduduknya.

Baca: Terkait Pemilu, MA India Larang Politisi Usung Isu Agama dan Kasta

BPJ memberikan banyak peluang kepada komunitas tersebut dan menyiapkan diri untuk menghadapi Pemilu 2019.

Para pengamat sebelumnya mengatakan, jika Kovind memenangkan Pilpres India, maka Modi akan semakin mengukuhkan kekuasaanya dan mendapatkan dukungan politik dengan mengirim pesan penting ke kelompok Dalit, yang dulu merupakan komunitas yang dikucilkan.

 

https://internasional.kompas.com/read/2017/07/21/07321481/politisi-kasta-rendah-terpilih-jadi-presiden-india-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke