SYDNEY, KOMPAS.com - Kepolisian Australia, Senin (5/6/2017), menembak mati pria bersenjata yang menyandera seorang perempuan di Melbourne.
Tiga orang polisi terluka dalam penyanderaan yang terjadi hampir selama satu jam di sebuah apartemen di Brighton, pinggiran kota Melbourne.
Kepolisian menambahkan, pria kedua telah ditemukan dalam kondisi tewas akibat luka tembakan.
Kepolisian negara bagian Victoria sebelumnya berusaha bernegosiasi dengan penyandera. Lewat akun Twitter-nya, kepolisian meyakini pria itu menyandaera seorang perempuan.
Baca: Polisi Australia Gagalkan Rencana Serangan Teror di Melbourne
Satu jam setelah kicauan di Twitter itu, kepolisian menyatakan situasinya sudah terkendali dan perempuan yang disandera sudah diselamatkan.
Sementara itu, kepolisian mengatakan masih menyelidiki apakah penyanderaan ini bermotifkan terorisme.
Wakil komisioner kepolisian Andrew Crisp belum menjelaskan kabar yang menyebut penyandera menelepon stasiun televisi Channel Seven dan mengatakan tindakannya diinspirasi ISIS.
Australia, sekutu Amerika Serikat dalam perang melawan ISIS, telah berada dalam level kewaspadaan tinggi mengantisipasi warganya yang baru kembali dari Timur Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.