Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Berbobot 500 Kg Tuduh RS di India "Berbohong"

Kompas.com - 28/04/2017, 13:28 WIB

ABU DHABI, KOMPAS.com - Seorang perempuan warga negara Mesir yang memiliki masalah kegemukan harus dipindahkan ke Uni Emirat Arab (UEA) setelah cekcok dengan rumah sakit di India yang telah merawatnya terkait penanganan berat badan.

Rumah Sakit Saifee di Mumbai, India, mengatakan Eman Abd El Aty – nama perempuan itu – berhasil  menjalani operasi penurunan berat badan dari sekitar 500 kilogram (kg) menjadi 172 kg.

Pihak rumah sakit kemudian mempersilakan Eman untuk meninggalkan rumah sakit.

Namun, adik Eman menuduh dokter di rumah sakit tersebut berbohong dan memintanya tetap tinggal.

Eman saat ini akan diterbangkan ke UEA untuk mendapat perawatan lebih lanjut di Rumah Sakit Burjeel, Abu Dhabi, ibu kota UEA.

Baca: Jalani Operasi, Wanita "Terberat di Dunia" Kurangi 100 Kg Bobot Tubuhnya

Dalam pernyataan resminya, tim dokter RS Saifee mengatakan bahwa Eman akan menjalani "fisioterapi sekunder" di UEA karena "dekat dengan kediaman Eman dan keluarganya".

Lebih lanjut RS Saifee mengatakan pihaknya bangga dengan kinerja tim dokternya, dengan menyatakan bahwa "Eman tiba di India dengan pesawat kargo sewaan dan kembali dengan menumpang pesawat penumpang di kelas bisnis".

Sebelumnya, rumah sakit yang berlokasi di kota Mumbai itu marah dan menolak tuduhan adik Eman, Shaimaa Selim, yang merilis video pendek di media sosial.

Dalam video itu, Shaimaa menuduh kakaknya masih tidak dapat berbicara atau bergerak dan berat badannya tidak banyak berkurang, seperti yang diklaim rumah sakit tersebut.

Ahli bedah masalah kegemukan RS Saifee, dokter Muffi Lakdawala, melalui akun Twitter-nya, membantah keras tuduhan tersebut.

Hari Selasa lalu, Selim mengatakan kepada BBC bahwa kakaknya masih harus memakai masker oksigen dan diberi makan melalui tabung yang dialirkan melalui hidungnya.

Baca: Wanita Berbobot 500 Kg Ini Jalani Operasi Pengurangan Lemak

Dirinya khawatir bahwa kakaknya kemungkinan tidak mendapatkan perawatan jika kembali ke Mesir.

Dia menginginkan agar sang kakak tetap tinggal di RS Mumbai dalam waktu yang lebih lama.

Eman menderita stroke pada usia 11 tahun dan berat badannya terus bertambah, sehingga dia tidak dapat meninggalkan rumahnya selama 25 tahun.

Dia diterbangkan dengan pesawat khusus pada Januari lalu ke RS Saifee di Mumbai dan kemudian menjalani operasi bariatrik pada Maret oleh tim dokter yang dipimpin oleh dokter Lakdawala.

Operasi bariatrik atau operasi penurunan berat badan merupakan upaya terakhir untuk menangani orang-orang yang mengalami obesitas akut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com