Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Karim Raslan
Pengamat ASEAN

Karim Raslan adalah kolumnis dan pengamat ASEAN. Dia telah menulis berbagai topik sejak 20 tahun silam. Kolomnya  CERITALAH, sudah dibukukan dalam "Ceritalah Malaysia" dan "Ceritalah Indonesia". Kini, kolom barunya CERITALAH ASEAN, akan terbit di Kompas.com setiap Kamis. Sebuah seri perjalanannya di Asia Tenggara mengeksplorasi topik yang lebih dari tema politik, mulai film, hiburan, gayahidup melalui esai khas Ceritalah. Ikuti Twitter dan Instagramnya di @fromKMR

Kuya Kim, Kisah Politisi yang "Insyaf" Jadi Presenter TV

Kompas.com - 27/04/2017, 14:26 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorAmir Sodikin

Pentingnya imaninasi

Kim paham betul bahwa untuk mendapatkan perhatian yang lebih, ia harus memiliki imajinasi. “Saya harus pandai memunculkan situasi yang lucu dan menggunakan lelucon untuk menjelaskan teori-teori ilmiah," katanya.

Dia mencontohkan, ketika dia bercerita bahwa dia berenang sejauh satu kilometer di kotornya Sungai Pasig (yang mengalir sepanjang pusat Metro Manila) untuk memancing plastik, popok bekas dan bangkai hewan.

Kisah ini untuk menekankan bahwa sungai itu sangat membutuhkan rehabilitasi dan episode ini pun meraih rating yang tinggi. "Tapi tentu saja ini tidak lucu buat saya dan juru kamera saya (yang juga sama-sama berenang) karena setelah syuting untuk episode ini selesai, kami berdua sakit,” kata Kim.

 

Tujuh tahun lalu, Kim memiliki lubang di jantungnya akibat terserang stroke. Kondisi itu memaksanya untuk mengubah gaya hidupnya secara drastis.

Bertahun-tahun setelah kejadian itu, dia menyelesaikan satu Triathlon Ironman dengan lari sejauh 42 kilometer, bersepeda 180 kilometer, dan berenang 3,8 kilometer.

Lalu dia melanjutkannya dengan menyelesaikan setengah Triathlon sebanyak 7 kali dengan berlari sejauh 21 kilometer, bersepeda 90 kilometer, dan berenang dua kilometer. Menariknya, setiap pergantian kostum yang dilakukannya, dari barong ke topi safari, kemudian ke celana bersepeda, telah memperkuat hubungannya dengan para penonton.

Lebih dari itu, minatnya pada lingkungan, hak-hak hewan, dan olahraga telah membuatnya selaras dengan tren gaya hidup global, sehingga sangat mendukung dalam mempromosikan ‘brand’ yang dimilikinya.

Jadi, meskipun Kuya Kim sudah berumur, dia terlihat lebih keren dan “imut”, sesuatu yang tidak bisa dideskripsikan untuk para artis Filipina yang sudah mencapai umur pertengahan.

Terobosan terakhirnya adalah usahanya yang menarik dengan memanfaatkan keunggulan teknologi informasi dan perangkat lunak yang telah terbukti di negaranya.

Bekerja sama dengan Raymond Racaza dan seorang artis pembawa acara cantik, dia mendirikan Xeleb, perusahaan rintisan (startup) di bidang teknologi yang fokus pada aplikasi game artis.

Perusahannya ini merupakan anak perusahaan dari Xurpass, perusahaan TI pertama yang tercatat di Bursa Efek Filipina.

Ke depannya, mereka berencana untuk mengembangkan bisnisnya ke luar Asia Tenggara. Ya, itu memang ambisius, tetapi dengan keterampilan yang dimiliki Kim, yang mampu mengubah kebiasaannya dari kutu buku menjadi selebriti papan atas, tidak ada hal yang akan mengejutkan saya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com