Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Siap Membantu Perekonomian Arab Saudi

Kompas.com - 13/03/2017, 17:31 WIB

TOKYO, KOMPAS.com - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud bersama ratusan pengusaha pada Senin (13/3/2017) menggelar pembicaraan yang difokuskan untuk memperkuat kerja sama ekonomi.

Arab Saudi adalah pemasok terbesar minyak mentah bagi Jepang yang mencapai sepertiga dari seluruh impor minyak Jepang dari Timur Tengah.

Saat ini, Arab Saudi tengah berusaha keras mengembangkan perekonomiannya agar tidak terlalu tergantung lagi dari ekspor minyak mentah.

Sehingga, perjalanan dinas Raja Salman selama satu bulan ke beberapa negara Asia ditujukan untuk kepentingan ekonomi dan bisnis negeri itu.

Sementara, sekretaris kabinet Jepang, Yoshihide Suga mengatakan, negeri itu siap memberikan bantuan perekonomian untuk Arab Saudi.

"Kami akan mendiskusikan strategi pertumbuhan ekonomi termasuk proyek 'Visi Saudi' yang kami kerjakan," ujar Suga merujuk keterlibatan Jepang dalam Visi 2030.

Visi 2030 adalah peta jalan yang diadopsi pemerintah Arab Saudi tahun lalu untuk mengembangkan perekonomian negeri itu.

Sejauh ini, Suga belum memberikan konfirmasi terkait rencana pembentukan zona ekonomi khusus di Arab Saudi.

Sepanjang Senin, Raja Salman menggelar pembicaraan dengan Menlu Fumio Kishida dan akan dilanjutkan pertemuan dengan PM Shinzo Abe.

Sejumlah laporan menyebut, Jepang berencana mendesak Saudi Aramco, perusahaan minyak negara yang sudah sebagian diprivatisasi, menjual sahamnya di bursa efek Tokyo.

Tahun lalu, neraca perdagangan kedua negara menurun terutama disebabkan anjloknya harga minyal dunia.

Sepanjang 2016, nilai impor Jepang dari Arab Saudi mencapai 18,6 miliar dolar yang sebagian besarnya berupa minyak dan gas.

Sedangkan nilai ekspor Jepang ke Arab Saudi masih terbilang kecil yaitu hanya mencapai 4,8 miliar dolar AS.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com