Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badai Dahsyat di California Sudah Renggut 4 Nyawa

Kompas.com - 18/02/2017, 23:07 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Badai paling dahsyat yang melanda wilayah California selatan dan tengah dalam enam tahun terakhir, terjadi Sabtu WIB (18/2/2017).

Tak hanya menyebabkan kerusakan fisik, bencana ini pun telah merenggut setidaknya empat korban jiwa.

Petugas dari dinas pemadam kebakaran Los Angeles mengatakan sorang lelaki 55 tahun tewas tersengat listrik.

Peristiwa ini terjadi saat kabel listrik putus akibat tertimpa pohon tumbang. 

Sementara, dua korban tewas lainnya ditemukan di kawasan San Diego. Mereka menjadi korban kecelakaan lalulintas akibat cuaca buruk yang tak juga mereda.

Korban terakhir, seperti dilaporkan kantor berita AFP, ditemukan juga di San Diego, karena mobil yang ditumpangi korban terendam air.

Sementara itu, masih ada seorang korban luka, setelah mobil yang dikendarai masuk ke dalam lubang besar yang tiba-tiba terbuka di Los Angeles.

Kejadian itu dilaporkan jaringan televisi KABC. Perempuan di dalam mobil itu sempat terjebak beberapa saat di dalam mobil, sebelum petugas damkar datang menyelamatkannya.  

Badai besar tersebut bergerak dari kawasan Samudera Pasifik, menghantam California sejak Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB ini.

Seperti yang telah diberitakan, badai ini mengakibat aliran listrik terputus, dan penundaan serta pembatalan jadwal penerbangan di Bandara Los Angeles.

Pemandangan mengenaskan terjadi di wilayah tersebut, ketika air bah yang mengalir menyapu mobil-mobil di jalan, menumbangkan pohon, menyebabkan tanah longsor hingga terbukanya lubang-lubang di tanah.

Laporan ini disampaikan pihak Layanan Cuaca Nasional. 

Peringatan bahaya banjir masih disebarkan kepada warga di wilayah pantai barat, karena badai diperkirakan masih akan bertahan hingga akhir pekan ini.

Baca: Badai Paling Dahsyat dalam 6 Tahun Terakhir Hantam California

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com