Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panda Terkam Seorang Pria yang Masuk ke Dalam Kandangnya

Kompas.com - 31/10/2016, 14:33 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Dengan corak warna bulunya yang berwarna hitam putih serta posturnya yang gemuk, panda memang terkesan merupakan hewan yang lucu.

Namun, jangan salah, panda ternyata adalah hewan yang berbahaya. Setidaknya itulah yang tergambar dalam video yang tersebar di internet pada Minggu (30/10/2016).

Di dalam video itu terlihat seorang pria tengah bergulat dengan seekor panda raksasa di dalam kandang hewan itu di kebun binatang Jiangxi di wilayah timur China.

Video yang merupakan rekaman kamera CCTV di kandang hewan itu memperlihatkan bagaimana pria itu mengendap masuk ke dalam kandang panda bernama Meiling itu.

Berdasarkan sejumla h saksi mata, pria itu berusaha untuk membuat kagum kekasihnya dengan cara mengganggu Meiling yang saat itu tengah tidur.

Saat pria itu tengah mengendap-endap, tiba-tiba Meiling terbangun dan langsung menangkap kaki pria itu.

Kaget kakinya dirangkul Meiling,  pria itu meronta mencoba melepaskan diri tetapi cengkeraman Meiling malah bertambah kuat dan tak mau melepaska pria tersebut.

Akhirnya terjadi pertarungan semacam sumo antara pria itu dengna Meiling si panda. Akhirnya, panda tersebut berhasil menjatuhkan dan menindih tubuh pria itu.

Pria tersebut terlihat menekan-nekan tubuh Meiling, mungkin mencoba "menggelitiki" hewan itu agar melepaskannya.

Setelah upayanya menggelitiki tidak berhasil, pria itu kembali bergulat dengan Meiling dan ketika dia terbebas dari cengkeraman hewan itu, pria tersebut langsung berlari keluar dari kandang Meilin.

Menurut pengelola kebun binatang, usai insiden itu Meiling langsung mendapatkan pemeriksaan medis dan dokter hewan langsung mengawasinya dengan ketat. Sejauh ini tak ada masalah terkait kesehatan Meiling.

Sementara, pria itu langsung kabur meninggalkan kebun binatang setelah lolos dari kandang Meiling dan tak bisa dilacak keberadaannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com