Pasukan Irak Siap Serbu Mosul Awal Bulan Depan

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang perwira tinggi militer AS, Rabu (21/9/2016), mengatakan, angkatan darat Irak siap menyerang basis terkuat ISIS di kota Mosul bulan depan.

"Sesuai penilaian kami, pada awal Oktober, pasukan Irak sudah cukup mendapatkan pelatihan hingga peralatan untuk menggelar operasi militer di Mosul," kata panglima angkatan bersenjata AS Jenderal Joe Dunford di Washington DC.

"Waktu operasi militer itu kini sepenuhnya berada menjadi keputusan Perdana Menteri Haider al-Abadi," lanjut Dunford.

Sementara itu, pasukan Irak di hari yang sama sudah mendekati kota Shirqat, salah satu kota yang diduduki ISIS dan dianggap sebagai batu loncatan untuk menyiapkan serbuan menuju Mosul.

AD Irak, yang didukung kepolisian dan milisi Sunni, telah merebut 12 desa di dekat kota Shirqat sejak operasi militer dimulai pada Selasa (20/9/2016).

"Pasukan Irak kini berada kurang dari tiga kilometer dari pusat kota dan operasi ini diharapkan selesai dalam 48 jam," kata wali kota Shirqat Ali Dawdah yang untuk sementara berbasis di Erbil.

Shirqat, yang terletak di tepian Sungai Tigris berjarak 100 kilometer dari Mosul itu, sudah dikepung pasukan Irak dan milisi Syiah dukungan Iran.

Akibat pengepungan ini, puluhan ribu warga sipil dikhawatirkan terjebak  di dalam kota dan desa-desa di sekitarnya yang sudah diduduki ISIS sejak 2014.

Sejauh ini belum terjadi pengungsian besar-besaran dari kota Shirqat tetapi pemerintah sudah sejak lama memperingatkan kemungkinan adanya krisis kemanusiaan di dalam kota.

Warga desa Shukhran dan Houri yang berada di sekitar kota Shirqat sudah mulai mengibarkan bendera putih di atap rumah mereka di saat militer Irak terus bergerak maju.

Namun, warga yang ketahuan mengibarkan bendera putih itu langsung mendapatkan hukuman 50 kali cambukan dari ISIS yang hingga saat ini masih mengendalikan wilayah tersebut.