Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Duterte Sebut Sabu Lebih Bahaya dari Heroin dan Kokain

Kompas.com - 25/08/2016, 15:21 WIB

MANILA, KOMPAS.com - Kebijakan keras yang diambil Presiden Filipina Rodrigo Duterte terkait pemberantasan peredaran narkoba di negaranya terus berlanjut dan kian mengundang perhatian.

Perintah tembak mati terhadap gembong pengedar dan para pengguna narkoba, bisa jadi merupakan program yang telah membuat Duterte "masyur", tak hanya di Filipina tapi pun di dunia. 

Dalam sebuah kesempatan konferensi pers di Manila, Rabu (24/8/2016), Duterte kembali menyinggung tentang persoalan ini.

Dia mengatakan, penegakan hukum terhadap warga yang terlibat narkoba tak akan memandang bulu. Hukum berlaku bagi warga miskin dan juga kaya.

Selanjutnya, Duterte memaparkan pandangannya, tentang tingkatan bahaya dari kokain, heroin, dan sabu.

Menurut Duterte, dari ketika produk tersebut, sabu merupakan narkoba yang paling berbahaya.

"Kerusakan yang dialami pengguna kokain dan heroin tak separah para pemakai sabu," kata Duterte.

Duterte menyebut, kokain dan heroin merupakan zat derivatif dari opium yang tumbuh di alam. "Jadi dampak yang ditimbulkan tak separah sabu," kata dia.

Menurut Duterte, sabu yang diproduksi dengan zat kimia mengandung unsur yang sangat mematikan dan merusak otak.

"Metamfetamina dalam sabu adalah sebuah kombinasi dari zat-zat mematikan, bahkan ada yang dibuat dari kandungan aki bekas,” kata Duterte seperti dikutip GMA News Online.

Duterte mengatakan, dalam enam bulan hingga satu tahun setelah seorang pengguna sabu mengalami fase ketagihan, maka dia akan mengalami kerusakan otak.

"Orang-orang itu lalu tak bisa membedakan benar atau salah," kata dia seperti dilansir CNN Filipina.

Masalah semakin pelik, ketika sabu merupakan jenis narkoba yang paling murah dibandingkan heroin dan kokain. Dengan demikian produk ini bisa dijangkau oleh warga miskin. 

Sementara, harga kokain dan heroin jauh lebih tinggi, sehingga peredarannya relatif terbatas dibandingkan sabu.

Kendati demikian, Duterte menegaskan, pengguna heroin, kokain, maupun sabu akan mendapat ganjaran yang sama. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com