MILWAUKEE, KOMPAS.com - Kerusuhan pecah di jalanan Kota Milwaukee, Amerika Serikat, setelah seorang pria bersenjata berusia 23 tahun ditembak mati oleh polisi dalam sebuah pengejaran, Sabtu (13/8/2016) waktu setempat atau Minggu WIB.
Pria itu melarikan diri dari sebuah mobil setelah dihentikan oleh polisi pada Sabtu petang. Menurut polisi Milwaukee, ia ditembak dan tewas di tempat karena menolak menyerah.
Menyusul peristiwa itu, sekitar seratus orang berkumpul untuk memprotes penembakan tersebut. Mereka kemudian membakar beberapa bangunan, POM bensin, dan mobil-mobil.
Sejauh ini polisi belum mengungkapkan etnis pria yang ditembak. Namun, polisi menyebutkan bahwa ia membawa pistol curian dan memiliki catatan kriminal.
MILWAUKEE PROTEST:
— ABC News (@ABC) August 14, 2016
-Gas station, bank, beauty supply store, auto parts store all set on firehttps://t.co/ls7NJ1Pc3X pic.twitter.com/OigrJ9paEm
Dalam kerusuhan itu, Wali Kota Milwaukee Tom Barrett mengimbau para orangtua dari peserta protes agar meminta anak-anak mereka segera pulang.
Saat ini polisi masih berjaga-jaga walau situasi sudah lebih terkendali. Seorang polisi dilaporkan terkena lemparan batu di kepalanya saat seseorang melemparkan batu ke dalam mobil polisi.
Sebelumnya, penembakan oleh polisi terhadap orang-orang berkulit hitam telah memunculkan gelombang protes di seluruh AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Mayor of Milwaukee explains the incident where a police officer shot an armed man, which has caused violent riots https://t.co/0m9UyOR9Vs
— Sky News (@SkyNews) August 14, 2016