Australia Menutup Pacuan Anjing Mulai 1 Juli 2017

SYDNEY, KOMPAS.com - Pacuan Greyhound akan ditutup di Negara Bagian New South Wales (NSW), Australia, mulai Juli tahun depan.

Perdana Menteri NSW, Mike Baird, mengumumkan keputusan itu pada Kamis (7/7/2016), mengatakan bahwa industri akan ditutup sepenuhnya mulai 1 Juli 2017.

Larangan itu dikeluarkan mengikuti Komisi Penyidik Khusus (SCI), yang hasil temuannya telah yang diserahkan kepada pemerintah NSW pekan lalu, seperti dilaporkan The Daily Telegraph, Kamis ini.

Hasil penyelidikan menemukan,  terjadi kekejaman sistematik pada anjing greyhound, jenis yang biasa digunakan untuk pacuan,  termasuk pembunuhan besar-besaran dan perburuan umpan hidup.

Baird mengatakan, SCI menemukan bahwa antara 48.000 hingga 68.000 anjing greyhound dibiakkan dalam 12 tahun terakhir telah dimusnahkan karena dinilai “tidak kompetitif” lagi.

Jumlah tersebut merupakan setengah dari seluruh populasi greyhound, menurut laporan tersebut.

Disebutkan pula, 20 persen dari pelatih yang menangani anjing-anjing itu memakai "umpan hidup" hewan-hewan seperti kelinci yang harus dikejar oleh anjing-anjing untuk latihan.

Menurut Baird, temuan SCI yang dipimpin pengacara Australia, Michael McHugh QC, itu mendorong pemerintah untuk "tidak bisa menerima tindakan lain kecuali menghentikan industri tersebut."

"Pacuan Greyhound sudah mulai dilarang di banyak negara dan sejumlah negara bagian di Amerika Serikat. Hanya dinyatakan sah di delapan negara di dunia,” kata Baird di akun Facebook-nya.

“NSW akan menjadi negara bagian yang pertama di Australia yang melarangnya," kata Baird lagi, seperti dilaporkan Agence France-Presse.

"Sampai pada beberapan bulan mendatang, kita akan berbicara dengan pihak industri itu untuk membantu meminimalkan kerugian yang akan terjadi, pada industri terkait, sementara kami melangkah maju untuk menutupnya," katanya .

Keputusan itu menyebabkan saham pada perusahaan Tabcorp anjlok sekitar lima persen pada Kamis (7/7/2016). Pacuan Greyhound hanya memberikan lima persen laba dari pacuan.

Laporan McHugh menambahkan, banyak pelatih tidak merujuk ke dokter hewan atau perawatan yang memadai bagi anjing-anjing yang terluka.

Mereka lebih memilih perawatan yang murah dan cara yang menyakiti hewan-hewan itu. Pihak industri menutup mata atas laporan kekerasan terhadap satwa itu.

Pemerintah NSW akan berkonsultasi dengan perusahaan dan badan penyayang binatang untuk menerapkan rencana penutupan dalam 12 bulan mendatang.

"Saya bersimpati pada para pelatih yang tidak bersalah dan yang akan kehilangan pekerjaan atau hobinya sebagai dampak dari penutupan ini," ujar Baird.

"Saya memahami kekecewaan orang-orang yang menikmati olah raga ini.  Namun, kami tidak bisa dan tidak tahan membiarkan perlakuan yang tidak benar terhadap hewan-hewan itu," tambah Baird.

Pacuan Greyhound, Bob Whitelaw, dari Hunter Valley, sebelah utara Sydney, mengatakan ia sangat terpukul oleh berita tentang penutupan pacuan anjing itu.

"Saya dapat meyakinkan Anda bahwa industri akan menentangnya untuk menyelesaikannya," kata Whitelaw seperti dilaporkan oleh situs berita Times Colonist.