Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boko Haram Serang Pos Militer, 32 Tentara Tewas dan 67 Luka

Kompas.com - 06/06/2016, 11:00 WIB

MAMANE NIAMEY, KOMPAS.com - Ratusan anggota kelompok teroris Boko Haram menyerang sebuah pos militer yang berada di Bosso, Niger, dekat perbatasan Nigeria, Sabtu lalu.

Serangan itu mengakibatkan 32 prajurit tewas. Hal ini diungkapkan Kementerian Pertahanan Niger, seperti dikutip dari laman Associated Press.

Serangan itu menyebabkan 30 serdadu Niger tewas dan dua lainnya adalah prajurit Nigeria. Sementara itu, ada 67 tentara lainnya yang terluka akibat serangan ini.

"Mereka juga membakar rumah-rumah, menjarah toko-toko, serta membakar pos militer setelah mengambil senjata dan amunisi," kata Adam Boukarna, serorang pejabat di Bosso.

Para penduduk di kawasan itu pun kabur ketika serangan terjadi. Mereka menuju ke Toumour, seitar 30 kilometer sebelah barat Bosso.

Pemerintah setempat mengaku tidak tinggal diam. Mereka melancarkan serangan balasan, baik melalui udara maupun darat pada Hari Sabtu itu juga.

Serangan itu dikabarkan telah memaksa para teroris meninggalkan wilayah Bosso, dengan meninggalkan korban jiwa. Namun, tidak diungkapkan lebih jauh berapa banyak korban tewas dalam serangan itu.

Sebelumnya, kelompok Boko Haram telah mengaku bertanggung jawab atas serangan yang mereka sebut menewaskan 35 serdadu tersebut.

Data ini berdasarkan informasi yang dilansir grup intelijen SITE, yang memonitor aktivitas kelompok teroris itu dan mengunggah informasi ke situs mereka. 

Kelompok pemberontak Islam di Nigeria, sebelumnya diberitakan, meminta dukungan dari kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), tahun lalu.

Sementara, Niger berkontribusi dalam pembentukan sebuah pasukan multi nasional untuk menumpas Boko Haram di kawasan itu.

Boko Haram tercatat telah melakukan pembunuhan terhadap setidaknya 20,000 orang dan mengakibatkan 2,7 juta orang mengungsi. Demikian data yang dilansir Amnesty International dan Perserikatan Bangsa-bangsa.

Lusinan orang, Sabtu kemarin berkumpul di Ibu Kota Niger Niamey, untuk melakukan long march menyuarakan kondisi yang tak aman terkait serangan kelompok Boko Haram di Niger dalam beberapa minggu terakhir.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com