Perusahaan AS dan Uni Eropa Sepakat Cegah Ujaran Kebencian Lewat Internet

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Perusahaan raksasa internet Amerika Serikat mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa, Selasa (31/5/2016), mengenai cara mengatasi ucapan kebencian secara lewat internet dalam waktu 24 jam.

Beberapa perusahaan media sosial terbesar di dunia, seperti Facebook, Twitter, Google dan Microsoft, telah berkomitmen untuk “secara cepat dan efisien” bertindak.

Mereka sepakat mencegah penggunaan media sosial oleh teroris guna menyebarkan kebencian terhadap siapa pun terkait isu ras, warna kulit, agama, keturunan, atau asal-usul kebangsaan atau etnis.

Penyaringan harus dilakukan terhadap situs daring yang sering digunakan oleh organisasi teroris untuk menyampaikan pesan dan kebencian terhadap individu atau kelompok tertentu, dan merekrut pendukung di seluruh dunia.

Berdasarkan ketentuan kode perilaku yang disetujui dengan dewan eksekutif Uni Eropa, perusahaan-perusahaan itu berjanji akan membuat prosedur internal.

Mereka akan memberikan pelatihan kepada staf untuk menjamin mayoritas konten ilegal akan diteliti dan, jika perlu, disingkirkan dalam waktu 24 jam.