Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri Gerakan Anti-Islam Jerman Diadili di Dresden

Kompas.com - 19/04/2016, 11:41 WIB

DRESDEN, KOMPAS.com — Lutz Bachmann, pendiri gerakan xenofobia dan anti-Islam, Pegida, di Jerman akan muncul di pengadilan, Selasa (19/4/2016).

Bachmann didakwa karena menebar pesan yang bertujuan menimbulkan kebencian luas terhadap pengungsi dengan sebutan "sapi" dan "sampah" di media sosial.

Bachmann, pendiri gerakan Patriotic Europeans Against the Islamisation of the Occident, didakwa pada Oktober 2015. Ia menebarkan kebencian berbau rasial lewat pesan di akun Facebook.

Sidang pengadilan akan dikawal ketat aparat keamanan di Dresden, Jerman bagian timur, tempat kelahiran Pegida.

Gerakan Pegida menentang kebijakan migrasi oleh pemimpin liberal Kanselir Angela Merkel. Dalam kebijakannya, Merkel menerima lebih dari 1 juta pencari suaka tahun lalu.

Pengadilan menyatakan, komentar pria berusia 43 tahun ini juga "mengganggu ketertiban umum" dan merupakan sebuah "serangan terhadap martabat" pengungsi.

Jika terbukti bersalah, Bachmann bisa menghadapi hukuman penjara antara tiga bulan hingga lima tahun.

Komentarnya diterbitkan pada September 2014, tak lama sebelum Pegida mulai hidup membentuk sebuah grup xenofobia di Facebook.

Kelompok ini awalnya menarik hanya beberapa ratus pendukung untuk demonstrasi di Dresden.

Puncak dari aksi mereka menentang migran Muslim itu berpuncak pada aksi yang diikuti 25.000 orang pada awal tahun 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com