Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Bendera ISIS dan Literatur Salafis di Samping Mayat Mohamed

Kompas.com - 16/03/2016, 18:48 WIB
BRUSSELS, KOMPAS.com –Penyerang yang ditembak mati polisi Belgia telah diidentifikasi bernama Belkaid Mohamed (35), warga Aljazair. Ia tinggal secara ilegal di Belgia.

Juru bicara jaksa anti-teror Belgia, Thierry Werts, Rabu (16/3/2016), melaporkan, di samping mayat Mohamed ditemukan bendera Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Selain itu, polisi juga menemukan satu senapan serbu Kalashnikov dan buku literatur Salafi.

Werts dalam konferensi pers mengatakan, Mohamed, bekebangsaan Aljazair dan menetap secara ilegal di Belgia. "Di sisi mayatnya ada Kalashnikov, buku tentang Salafisme, dan bendera ISIS," kata Werts.

Mohamed “dilumpuhkan” oleh polisi penembak jitu pada Selasa. Saat itu terjadi baku tembak di sebuah bangunan ketika polisi sedang menyisir lokasi dalam sebuah operasi rutin untuk mencari orang-orang yang terlibat dalam serangan Paris, termasuk dirinya.

Werts mengatakan, “dua orang yang diperkirakan berada di flat dan identitasnya pun belum diketahui telah melarikan diri. Polisi sedang melacaknya.” Pencarian di Brussels selatan tidak menemukan hasil.

Perdana Menteri Charles Michel mengatakan operasi besar oleh polisi masih berlangsung di Brussels setelah baku tembak yang telah menyebabkan empat polisi menderita luka ringan.

Polisi juga telah menahan dua orang, namum keduanya masih dalam perawatan di sebuah rumah sakit karena patah kaki. Polisi masih menyelidiki apakah keduanya terlibat baku tembak pada Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com