Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belgia Tahan Tersangka Kesembilan Terkait Serangan Paris

Kompas.com - 25/12/2015, 11:26 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

BRUSSELS, KOMPAS.com - Kepolisian Belgia meringkus tersangka kesembilan terkait serangan serentak terorisme di Paris bulan November lalu.

Abdoullah C, seperti dilaporkan BBC (24/12/2015), ditahan terkait komunikasi yang dilakukannya dengan Hasna Aitboulahcen, sepupu dari Abdelhamid Abaaoud, otak utama serangan teror yang menewaskan 130 orang itu.

Baik Abaaoud dan Hasna tewas dalam operasi penyergapan polisi di St-Denis, Paris, lima hari setelah serangan.

Sejauh ini, otoritas belum merilis informasi yang lebih detail mengenai siapakah Abdoullah dan peranannya dalam serangan itu.

Juru Bicara Kejaksaan Belgia mengatakan bahwa Abdoullah berkomunikasi melalui telepon dengan Hasna setelah serangan teror dan sebelum Hasna tewas.

Abdoullah bersama dengan tersangka lain Abraimi Larez terlihat menghadiri persidangan, kemarin Kamis. Larez sendiri diduga sebagai sosok yang menolong Salah Abdeslam, salah satu otak serangan yang kabur dari Paris sesaat setelah melancarkan serangan.

Belgia, khususnya ibukota Brussels, disibukan dengan operasi besar-besaran anti-terorisme sejak serangan teror yang mengguncang ibukota Prancis itu.

Hal ini tidak dapat dilepaskan dari banyaknya pelaku serangan mematikan itu yang bertempat tinggal maupun merencanakan operasi teror dari Brussels.

Awal pekan ini, lima orang ditahan dalam operasi penggerebakan sepanjang dua hari. Tiga orang yaitu kakak-adik beserta temannya ditahan terlebih dahulu dalam operasi hari Minggu malam di distrik Dansaert yang dikenal sebagai kawasan ramai dan sering dikunjungi wisatawan.

Adapun dua orang lainnya diciduk Senin pagi di distrik Laeken di bagian utara ibu kota Belgia. Upaya pencarian besar-besaran terus dilakukan untuk mencari keberadaan buron Salah Abdeslam. Sejauh ini upaya pencarian itu belum membuahkan hasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com