Warga Sandon, Essex, begitu marah saat mengetahui angsa yang telah 11 tahun tinggal di lingkungan mereka mati akibat ditembak oleh dua orang yang melintas menggunakan mobil.
Laporan polisi menyebutkan, dua orang yang mengendarai mobil terlihat menembak angsa tersebut saat mereka beristirahat di sebuah kolam setempat.
Laman UPI mengabarkan, angsa tersebut sangat dicintai warga Sandon dan gambarnya terpampang besar di papan selamat datang desa.
Gay Ayton, yang tinggal di Sandon selama 20 tahun, mengecam aksi barbar pengemudi mobil yang belum ditangkap polisi karena masih memerlukan bukti-bukti.
Polisi masih memerlukan bukti jasad angsa itu untuk diperiksa apakah benar dia mati karena tembakan atau karena sebab lain.
Polisi pun tidak menyebutkan apakah mereka sudah memiliki tersangka. "Ini sangat mengejutkan dan kami sangat sedih," ujar Ayton.
Angsa tersebut dikubur di dekat danau setempat dan warga menaruh bunga dan barang-barang kesayangan mereka di sana. (joy)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.