Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Hentikan Sementara Perundingan Perdamaian Suriah di Geneva

Kompas.com - 04/02/2016, 11:29 WIB
KOMPAS.com - PBB, Rabu (3/2/2015), menghentikan pembicaraan perdamaian yang diliputi perpecahan di Geneva, Swiss, sampai akhir Februari.

Utusan PBB Staffan de Mistura, yang menengahi dan melakukan pembahasan dengan wakil-wakil Presiden Suriah Bashar al-Asad, dan kelompok oposisi, mengatakan, penundaan sampai 25 Februari merupakan istirahat sementara dan bukan akhir dari upaya perdamaian Suriah.

Penghentian sementara datang sementara tentara Suriah mengklaim fihaknya berhasil mengakhiri pendudukan dua desa Syiah di Aleppo, dan memberi pemerintah Asad sebuah kemenangan besar.

Televisi pemerintah Suriah mengatakan, tentara Suriah dan milisi Syiah berhasil mematahkan blockade pembrontak selama tiga tahun di sekeliling Nubul dan Zahra. Kekalahan pembrontak ini memungkinkan pasukan Suriah menguasai rute suplai dari Aleppo ke perbatasan Turki.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov hari Rabu mengatakan, Rusia tidak akan menghentikan serangan udara di Suriah sampai organisasi teroris di sana berhasil dikalahkan.

Lavrov spesifik menyebut Jabhat al-Nusra, organisasi terkait Al Qaeda, sebagai sasaran serangan ini, dan katanya, dia tidak melihat alasan mengapa hal itu harus dihentikan.

Rusia dikecam oleh pihak Barat karena serangan udara Rusia di Suriah memusatkan perhatian pada pembrontak oposisi yang melawan Assad, dan bukan militan ISIS. Hal ini telah berulang kali dibantah Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com