Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Didesak Minta Maaf kepada Seorang Muslim yang Diusir dari Kampanyenya

Kompas.com - 10/01/2016, 16:49 WIB
KOMPAS.com — Council on American-Islamic Relations (CAIR) mendesak bakal calon presiden, Donald Trump, untuk meminta maaf kepada seorang pemrotes yang ditolak dalam salah satu acara kampanyenya.

CAIR mengatakan, pengusiran Rose Hamid dari salah satu acara kampanye Trump di North Carolina merupakan sebuah "pesan yang mengerikan bagi Muslim Amerika".

Hamid diusir setelah melakukan protes diam pada Jumat (8/1/2016) lalu.

Usulan Trump untuk melarang Muslim masuk ke AS mendapatkan kecaman luas.

Dalam kampanye di kota Rock Hill, Hamid berdiri dengan menggunakan kaus dengan tulisan yang berarti "Salam, saya datang dengan damai". Arti kata "salam" dalam bahasa Arab adalah "damai".

Ketika dia berdiri, kerumunan di sekitar dia mulai berteriak "Trump! Trump!" Tindakan itu dilakukan jika ada interupsi dalam sebuah acara.

Hamid, yang merupakan seorang pramugari berusia 56 tahun, kemudian diminta oleh seorang petugas keamanan untuk meninggalkan lokasi acara. Dia dicemooh ketika dikawal keluar oleh petugas.

CAIR mengatakan, selain meminta maaf kepada Hamid, Trump juga harus "membuat pernyataan yang jelas bahwa Muslim Amerika diterima sebagai sesama warga negara dan sebagai peserta dalam proses politik nasional".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com