Jerman Dikejutkan oleh Serangan Seksual pada Malam Tahun Baru

BERLIN, KOMPAS.com — Warga Jerman dikejutkan oleh kejadian kekerasan seksual yang dilaporkan oleh puluhan wanita saat pergantian tahun lalu.

Sekitar 90 wanita telah melaporkan adanya perampokan, serangan seksual, dan pemerkosaan pada saat perayaan Tahun Baru 2016 di luar katedral Kota Cologne, Jerman.

Laporan itu telah mengusik warga setempat. Kepala Polisi Cologne Wolfgang Albers menyatakan, tindakan tersebut merupakan suatu kejahatan berdimensi baru. Pelaku diduga berasal dari ras tertentu dan berusia antara 18 dan 35 tahun.

Peristiwa terjadi ketika polisi memecah seribuan pria yang berkumpul di depan katedral menjadi kelompok-kelompok kecil. Langkah pemecahan itu dilakukan untuk menghentikan pesta kembang api yang dilemparkan dari atas tangga ke kerumunan di bawahnya.

Sebagian besar bentuk kejahatan yang dilaporkan kepada polisi adalah perampokan. Satu laporan terkait pemerkosaan, dan sisanya pelecehan seksual.

Kanselir Jerman Angela Merkel menyatakan terkejut atas kejadian tersebut. Tindakan ini dikhawatirkan terjadi secara terorganisasi.

Wali Kota Cologne Henriette Reker berpesan kepada siapa pun agar tidak lantas percaya bahwa kejahatan itu dilakukan oleh pengungsi yang berdatangan ke wilayah Jerman.