Rusia Hancurkan 1.000 Tangki Minyak Milik ISIS dalam 5 Hari

Sebanyak 141 serangan mendadak itu juga menyasar 472 teroris.

Setelah penyerangan itu, semua pesawat tempur Rusia kembali dengan selamat ke pangkalan udara Khmeimim dekat Latakia, kata juru bicara Menteri Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov.

Menurut Konashenkov, selama dua hari yang lalu, pesawat tempur Rusia melakukan pengintaian tambahan untuk mencari sasaran baru agar serangan udara dilakukan tepat sasaran.

"Pesawat pengebom milik Rusia lepas landas dari pangkalan udara Khmeimim untuk menghancurkan konvoi truk tangki minyak dan kilang minyak di ladang-ladang minyak utara dan timur Suriah," kata Konashenkov.

"Depot minyak utama di 15 kilometer barat daya Raqqa hancur," lanjut dia.

Dia menambahkan, pesawat tempur Rusia telah menghancurkan 1.000 truk tangki minyak milik ISIS dalam serangan lima hari.

Pesawat pengebom, Sukhoi Su-34, juga menghancurkan kilang minyak yang dikontrol ISIS di 50 kilometer selatan Raqqa, ibu kota de facto ISIS.

Rusia mulai melakukan operasi kontra-teroris pada 30 September 2015, setelah Moskwa menerima permintaan resmi dari Presiden Suriah Bashar Assad.

Awalnya Rusia mengerahkan 50 pesawat tempur, tetapi kini ditambah 37 pesawat untuk menghancurkan fasilitas penting milik ISIS.