"Ledakan itu dilakukan oleh tim," kata Somyot kepada para wartawan. Dia menambahkan, serangan pada Senin malam di kuil yang ramai dikunjungi di pusat kota Bangkok itu telah direncanakan sekitar satu bulan.
Saat menyatakan keyakinannya bahwa "lebih dari 10 orang" yang terlibat, Somyot mengatakan bahwa pengebom butuh beberapa orang untuk melakukan survei lokasi, merencanakan strategi masuk dan keluar, serta untuk memperoleh dan membuat bom. "Saya percaya, jaringan ini punya kaitan dengan orang-orang di dalam Thailand," tambahnya.
Seorang asing yang tidak disebutkan namanya telah diduga sebagai tersangka utama setelah polisi merilis rekaman kamera keamanan tentang seorang pria muda, berkacamata, dan menggunakan t-shirt warna kuning meninggalkan sebuah ransel di kuil itu sesaat sebelum ledakan.
Pihak berwenang sedang mencari dua orang lain yang terlihat di CCTV dalam posisi berdiri di depan tersangka utama ketika dia menaruh ransel di lokasi bom. Mereka meninggalkan tempat kejadian sebelum tersangka pengebom berjalan pergi dari kuil itu.
Spekulasi berkembang tentang motif serta identitas pelaku peledakan dan antek-anteknya.
Polisi Thailand, Kamis, mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki daerah potensial di sekitar ibu kota tersebut. "Mulai hari ini (Kamis), kami akan memeriksa dan menyelidiki daerah di dalam dan luar Bangkok," kata juru bicara polisi, Prawut Thavornsiri, sebelumnya, kepada wartawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.