Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Colima Meletus, Pemerintah Meksiko Evakuasi Ratusan Warga

Kompas.com - 12/07/2015, 08:46 WIB
COLIMA, KOMPAS.com - Ratusan orang dievakuasi dari berbagai desa di sekitar gunung berapi Colima yang meletus, sejak Kamis lalu. Sebuah bandara juga ditutup di tengah kekhawatiran bencana ini akan berkembang menjadi yang terbesar sepanjang 100 tahun terakhir.

Debu dari lutusan gunung Colima mengguyur kota-kota di sekitarnya sementara aliran lava mulai mengaliri lereng gunung ini yang memicu pemerintah menutup area sejauh 12 kilometer dari kawah.

"Jumlah warga  yang berada dalam radius 12 kilometer tak terlalu banyak dan tidak sampai 800 jiwa. Semua sudah dievakuasi," kata Luis Felipe Puente, kordinator badan perlindungan warga nasional, Sabtu (11/7/2015).

Sementara itu, gubernur negara bagian Colima, Mario Anguiano Moreno mengatakan, pemerintah setempat sudah menutup bandara Colima untuk semua penerbangan pribadi dan komersial.

Satu desa di kaki gunung ini, Yerbabuena, diguyur hujan abu yang menciptakan tumpukan abu setinggi lima sentimeter. Penderitaan warga masih ditambah dengan turunnya hujan .

Kementerian Dalam Negeri Meksiko mengatakan aktivitas gunung ini sama dengan yang terjadi pada 1913, saat sebuah letusan dahsyat terjadi dan mengakibatkan wilayah luas di sekitar gunung mengalami hujan abu hebat.

Kementerian menyebut terdapat tiga kemungkinan skenario dalam bencana ini yaitu kekuatan aktivitas vulkanis secara bertahap menurun selama beberapa pekan ke depan, terjadi letusan seperti tahun 1913 atau runtuhnya dinding kawah gunung.

Gunung Colima merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Meksiko dan sudah meletus 40 kali sejak 1576. Letusan terdahsyar gunung ini terjadi pada 20-24 Januari 1913.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com