Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kerja Pria Kulit Putih Tersangka Penembakan Gereja di Charleston

Kompas.com - 18/06/2015, 16:47 WIB
CHARLESTON, KOMPAS.com - Kepolisian AS menggelar sebuah operasi untuk mengejar tersangka penembakan di sebuah gereja di kota Charleston, Carolina Selatan, yang menewaskan sembilan orang.

Penembakan itu terjadi di gereja Episkopal Methodis Emmanuel Afrika di pusat kota Charleston pada pukul 21.00, Rabu malam waktu setempat.

Gereja ini adalah sebuah gereja tua berusia 150 tahun yang sebagian besar umatnya adalah warga kulit hitam. Gereja ini adalah salah satu yang tertua di AS.

Kepala kepolisian Charleston Gregory Mullen mengatakan penembakan itu  diselidiki sebagai sebuah kejahanan dengan latar belakang kebencian.

"Kami berjanji akan menggunakan semua daya upaya dan energi untuk mencari pelaku kejahatan ini. Peristiwa ini adalah sebuah tragedi yang seharusnya tak dialami masyarakat di manapun," kata Mullen.

"Kejahatan ini sungguh keji dan tak terduga karena dilakukan seseorang yang memasuki gereja di saat orang-orang tengah berdoa lalu membunuh mereka," tambah Mullen.

Sementara itu, wali kota Charleston Joe Riley mengatakan tragedi yang terjadi di gereja itu dilakukan seseorang yang sangat keji dan dipenuhi kebencian karena membunuh sejumlah orang yang tengah menjalankan ibadah.

Seorang juru bicara kepolisian Charleston mengatakan, para petugas kini tengah mencari seorang pria kulit putih, bertubung ramping, berusia sekitar 21 tahun, berambut pirang kecoklatan. Tersangka diyakini mengenakan sweater berwarna abu-abu, celana jins biru dan sepatu bot merek Timberland.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com