Akibat Gempa Nepal, Warner Bros Ubah Materi Promosi Film "San Andreas"

LOS ANGELES, KOMPAS.com — Studio film Warner Bros akan mengkaji promosi film San Andreas yang berkisah tentang bencana alam. Perubahan promosi ini disebabkan terjadinya gempa Nepal baru-baru ini.

Juru bicara Warner Bros Paul McGuire mengungkapkan, studio itu ingin mengatakan tidak ingin dianggap tidak peka terhadap penderitaan warga Nepal yang menjadi korban gempa.

San Andreas yang dibintangi Dwayne Johnson alias The Rock itu dibuat dengan latar belakang keadaan setelah gempa di California.

Iklan film ini menampilkan adegan gedung-gedung pencakar langit runtuh dan tsunami besar menghantam Jembatan Golden Gate di San Francisco.

Meski mengubah materi promosi, Warner Bros tetap akan mengedarkan film itu pada 29 Mei, di antaranya informasi tentang cara ikut serta dalam usaha pemberian bantuan kepada korban bencana.

Rencana kampanye iklan bagi masyarakat umum, seperti panduan menghadapi bencana alam, juga akan ditingkatkan, dengan tambahan informasi tentang cara mendukung pemberian bantuan di Nepal.

Perusahaan induk Warner Bros, Time Warner, juga akan menyamai jumlah sumbangan yang diberikan pegawainya bagi usaha pemberian bantuan bencana.

Sekitar 5.500 orang tewas akibat gempa berkekuatan 7,8 skala Richter yang terjadi pada Sabtu (26/4/2015). Selain itu, sedikitnya 10.000 orang terluka dan 8 juta orang lainnya terdampak bencana tersebut.