Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Rilis 100 Nama Tentara AS Sebagai Target Pembunuhan

Kompas.com - 22/03/2015, 06:39 WIB
BAGHDAD, KOMPAS.com - Sebuah situs internet yang diyakini milik Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mempublikasikan nama, foto dan alamat 100 personel militer AS dan menyerukan para simpatisannya untuk membunuh mereka.

"Saya belum bisa memastikan kebenaran dari informasi itu namun kami tengah menelusuri masalah ini," kata seorang pejabat Kementerian Pertahanan AS kepada kantor berita Reuters, Sabtu (21/3/2015).

"Kami selalu mendorong personel kami untuk selalu melatih OPSEC (operasi keamanan) secara tepat dan menjalankan prosedur keamanan," tambah pejabat itu.

Daftar yang diunggah oleh sebuah kelompok yang menyebut diri sebagai "Divisi Peretas Negara Islam" itu mendorong para simpatisan ISIS untuk mengambil "langkah final" yaitu membunuh ke-100 personel militer AS tersebut.

"Dengan jumlah data yang besar yang kami peroleh dari berbagai server dan basis data, kami memutuskan untuk membocorkan 100 alamat sehingga saudara-saudara kami yang berada di Amerika bisa menangani kalian," ujar kelompok itu lewat pernyataannya di internet.

Harian The New York Times mengabarkan data-data yang dirilis kelompok tersebut nampaknya bukan diperoleh dari server milik pemerintah AS. Harian itu mengutip seorang pejabat kemenhan yang menyebut data-data itu bisa diperoleh dari catatan publik, situs pencarian alamat dan media sosial.

Pejabat itu mengatakan nama-nama yang dirilis itu kemungkinan besar diperoleh ketina nama personel tersebut masuk dalam pemberitaan media terkait serangan udara terhadap ISIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com