Pengacara itu, Samiullah Afridi, ditembak pada Selasa (17/3/2015) ketika sedang dalam perjalanan pulang dari kantor.
Dalam e-mail yang dikirim ke VOA dan media-media lain, Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab membunuh Samiullah sebagai pembalasan atas kematian Bin Laden. Militan itu juga mengatakan akan menarget pihak-pihak lain yang terlibat.
Samiullah berhenti menjadi pengacara dokter Shakil Afridi setelah meninggalkan Pakistan tahun lalu karena mendapat banyak ancaman pembunuhan. Ia pulang ke Pakistan beberapa bulan lalu.
Dokter itu menjalankan program vaksinasi hepatitis buat-buatan yang dirancang Badan Intelijen Amerika (CIA) untuk mengoleksi sampel DNA dari orang-orang di kompleks tempat Bin Laden akhirnya terbunuh.
Dokter itu diadili dan dijatuhi hukuman 33 tahun penjara. Ia divonis bersalah mengobati militan-militan Islam musuh negara, tetapi diduga ia sebenarnya dihukum karena membantu CIA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.