Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Separuh Warga Jerman Inginkan Yunani Keluar dari Zona Euro

Kompas.com - 13/03/2015, 20:00 WIB
BERLIN, KOMPAS.com - Lebih separuh warga Jerman percaya, Yunani yang sedang terlilit utang harus meninggalkan zona euro. Demikian hasil jajak pendapat yang diterbitkan Jumat (13/3/di tengah perang kata-kata antara Athena dan Berlin.

Sebanyak 80 persen responden percaya bahwa Yunani tidak bertindak jitu dalam negosiasinya dengan para mitra di zona euro. Demikian temuan survei Politbarometer yang dirilis televisi ZDF.

Proporsi responden yang berpikir Yunani harus tinggalkan dalam zona euro telah turun  40 persen dari 52 persen dua minggu lalu. Sebanyak 52 persen responden kini percaya Yunani harus pergi. Angka itu naik dari sebelumnya 41 persen.

Hanya 11 persen yang kini berpikir bahwa pemerintah sayap kiri di Athena melakukan tindakan yang dapat dipercaya dalam pembicaraan dengan para mitra Uni Eropa-nya.

Masih berdasarkan survei itu, hanya 14 persen yang percaya bahwa pemerintah Yunani akan benar-benar menerapkan langkah-langkah penghematan dan reformasi yang telah ditetapkannya, sementara 82 persen responden meragukan hal itu.

Sebanyak 80 persen percaya, Yunani tidak harus mendapatkan dana talangan lagi jika gagal menindaklanjuti janjinya. Demikian menurut survei yang dilakukan Mannheim Research Group tersebut.

Jajak pendapat itu juga menegaskan Kanselir Angela Merkel sebagai politisi paling populer di di negara itu, disusul di tempat kedua oleh Menteri Keuangan Wolfgang Schaeuble. Merkel dan Schaeuble telah memperjuangkan penghematan ketat dan tuntutan reformasi sebagai imbalan bantuan untuk Yunani. Hal itu membuat mereka menjadi sosok yang dibenci banyak orang di Yunani saat negara itu merasa tertindas dibawah pemotongan dan pengangguran yang tinggi.

Politbarometer melakukan survei lewat telepon terhadap 1.266 responden yang dipilih secara acak di antara warga Jerman yang punya hak suara pada tanggal 10 hingga 12 Maret.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com