Kantor berita UEA WAM mengabarkan, serangan udara itu sangat efektif dan sukses melaksanakan misinya dan seluruh jet F-16 itu kembali ke Jordania dengan selamat.
Selain menghantam pusat-pusat penyulingan minyak ISIS, jet-jet tempur UEA itu juga menghancurkan sistem komando dan kendali ISIS. Masih menurut kabar dari WAM.
Sebelumnya pada 10 dan 12 Februari jet-jet tempur UEA juga menggelar serangan serupa terhadap sejumlah posisi ISIS di wilayah Suriah.
Belum lama ini, pemimpin UEA Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan setuju untuk mengerahkan satu skuadron tempur F-16 ke Jordania untuk membantu negeri tersebut memerangi ISIS.
Keputusan itu diambil setelah pemerintah Jordania bertekad membalas kekejaman ISIS yang membakar hidup-hidup seorang pilot muda Maaz al-Kassasbeh yang video eksekusinya diunggah ISIS ke dunia maya.
Sebelunya, UEA sempat menyatakan menarik diri dari koalisi internasional pimpinan AS yang melakukan serangan udara terhadap ISIS setelah kematian Al-Kassasbeh, karena merasa keselamatan pilot-pilotnya tak terjamin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.