WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, dilaporkan telah menulis surat rahasia kepada pemimpin spiritual Iran menyatakan perhatian yang sama dalam mengatasi kelompok yang menamakan diri Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Surat yang dilaporkan harian The Wall Street Journal itu juga mendesak Ayatollah Ali Khamenei untuk menyepakati persetujuan nuklir.
Presiden AS menekankan kerja sama dalam memerangi ISIS merupakan faktor yang penting bagi Iran terkait dengan memenuhi batas waktu diplomatik tanggal 24 November. Gedung Putih menolak mengomentari pernyataan "surat menyurat pribadi" Obama.
Tetapi senator Republik John McCain dan Lindsey Graham mengatakan adalah "keterlaluan" bagi presiden menghubungi Iran, mengingat Teheran mendukung pemerintah Syiah dan kelompok Syiah seperti Hezbollah Lebanon.
"Pemerintah perlu memahami rezim Iran ini lebih tertarik memperlemah Amerika Serikat dan mengusir kita keluar Timur Tengah, bukannya bekerja sama," demikian isi pernyataan bersama mereka.
Mereka menambahkan tawar menawar ini akan merusak kesempatan terakhir Suriah untuk bebas dari rezim brutal Assad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.