KOMPAS.com - Jepang memilih "hengkang" alias menarik seluruh stafnya dari negara-negara terlanda virus ebola yakni Guinea, Sierra Leone, dan Liberia. Menurut warta AP pada Selasa (12/8/2014), jumlah korban lantaran virus itu makin membesar di ketiga negara tersebut.
"Kami berharap bisa merampungkan proses penarikan staf kami dalam beberapa waktu ke depan,"kata Juru Bicara Badan Kerja Sama Internasional (JICA) Yuho Hayakawa.
Menurut Hayakawa, sejauh ini tak satu pun staf Jepang yang masuk karantina gara-gara ebola itu,
Kelak, lembaga Jepang di Liberia dan Sierra Leone akan dikelola oleh staf lokal. Total ada 24 orang staf Jepang di ketiga negara itu yang mengurusi masalah pertanian, kesehatan, infrastruktur, dan bangunan.
Data terkini dari WHO menunjukkan sudah 1.013 orang tewas lantaran ebola. Sementara, virus itu sudah membuat 1.848 orang terjangkiti.
Jumlah korban tewas sudah termasuk 52 orang di Guinea, Liberia, dan Sierra Leone antara 7-9 Agustus 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.