BMKG Jepang menyatakan badai yang cukup kuat melanda kepulauan terpadat di Jepang itu, tepatnya di Kota AKo, arah barat daya Jepang pada pukul 10.00 waktu setempat. Kecepatan angin dilaporkan mencapai 162 km per jam, dan disertai gelombang laut yang tinggi.
Otoritas setempat telah mengingatkan penduduk di Prefektur Mie bahwa topan Halong berpotensi bisa membahayakan jiwa dan menyebabkan kerusakan dalam skala yang masif. Selain itu, topan tersebut juga bisa menyebabkan turunnya hujan sangat lebat sewaktu-waktu dan banjir besar.
Pada pekan ini, badai telah menyebabkan hujan dalam intensitas yang sangat lebat, serta menyebabkan satu orang tewan dan 25 orang terluka. Otoritas lokal juga telah mengeluarkan peringatan bagi 1,6 juta penduduk untuk mengungsi.
Halong juga memaksa 143 penerbangan dibatalkan pada hari ini, meskipun saat ini penduduk Jepang akan menyambut perayaan "Obon" atau libur musim panas. Sehari sebelumnya, NHK melaporkan 470 penerbangan telah dibatalkan.
Badai Halong bergerak ke arah utara dan timur laut dengan kecepatan mencapai 30 km per jam. Badai ini melanda Jepang sebulan setelah badai Neoguri menyebabkan beberapa penduduk negara itu tewas akibat kerusakan yang ditimbulkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.