"Kami kirimkan pesan kami kepada entitas Zionis dan para pemimpinnya, yang bertanggung jawab atas pembunuhan ini. Rakyat kami tidak akan membiatkan kejahatan ini berlalu, tidak setelah pembunuhan dan perusakan yang dilakukan warga kalian," demikian Hamas.
"Kalian akan membayar mahal atas kejahatan ini," tambah Hamas merujuk tewasnya seorang remaja Palestina yang dikabarkan diculik Israel.
Sebelumnya, Israel menuduh Hamas menculik dan membunuh tiga remaja Israel. Insiden itu memicu operasi penangkapan terhadap aktivis Hamas di Tepi Barat yang berujung kematian beberapa warga Palestina.
Hamas kemudian menuding PM Benyamin Netanyahu memerintahkan para pemukim Israel di wilayah pendudukan untuk menculik seorang remaja Palestina sebagai pembalasan.
Sejauh ini belum jelas siapa di balik dua insiden penculikan itu, sebab kedua belah pihak sama-sama membantah melakukan penculikan dan pembunuhan itu.
Tewasnya remaja Palestina itu memicu bentrokan di Jerusalem timur, ketika warga Palestina melemparkan batu dan bom molotov ke arah polisi Israel. Polisi kemudian merespon dengan menembakkan gas air mata dan bom suara, melukai beberapa orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.