Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Obama Sampaikan Selamat Berpuasa untuk Muslim Sedunia

Kompas.com - 29/06/2014, 07:05 WIB
WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, Sabtu (28/6/2014), mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa kepada umat Muslim di seluruh dunia. Obama menggambarkan bulan Ramadhan sebagai waktu bagi manusia untuk mengoreksi diri melalui ibadah puasa.

"Sebuah saat untuk memeriksa diri melalui doa dan puasa. Ramadhan  juga menjadi kesempatan bagi umat Muslim di seluruh dunia untuk mengokohkan komitmen mereka dalam membantu orang yang kurang beruntung, termasuk mereka yang miskin dan tertindas," kata Obama dalam pernyataan resminya.

Obama melanjutkan, umat Muslim khususnya yang berada di AS memiliki peran besar dalam pemberdayaan sosial masyarakat.

"Di AS, kami berterima kasih kepada banyak organisasi, bisnis dan individu Muslim karena mereka menciptakan kesempatan bagi semua orang dengan mengurangi ketimpangan pendapatan dan kemiskinan, tak hanya lewat gerakan amal namun juga upaya memberdayakan pelajar, pekerja dan keluarga lewat pendidikan, keterampilan dan layanan kesehatan," tambah Obama.

Bulan Ramadhan, lanjut Obama, juga mengingatkan semua orang untuk saling berbagi tanggung jawab dalam memperlakukan setiap orang dengan setara dan mengikat semua orang dari berbagai kepercayaan untuk menciptakan perdamaian, keadilan dan kesetaraan.

"Di saat banyak orang di dunia menderita akibat konflik dan kekerasan, masa yang suci ini mengingatkan kita semua tentang kewajiban bersama untuk menciptakan keadilan, perdamaian dan menegakkan martabat umat manusia," Obama menegaskan.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatrakan Ramadhan adalah masa-masa untuk memikirkan perdamaian dan berdoa, sebuah masa untuk membagi kasih sayang dan amal, serta nilai-nilai kemanusiaan universal.

"Di seluruh diunia, umat Muslim berkumpul dan merayakan sebuah tradisi yang kaya dengan melakukan puasa dan doa, yang dilakukan sejak masa Nabi Muhammad," kata Kerry.

Di Amerika, lanjut Kerry, umat Muslim menggunakan Ramadhan sebagai cara untuk merayakan keberagaman negara ini dan semangat kebersamaan yang mengikat bangsa ini.

"Keberagaman dan patriotisme yang ditunjukkan komunitas religius AS merupakan sumber kekuatan kita dan kebebasan untuk memeluk agama adalah sebuah pengingat tradisi yang kita miliki bersama," kata Kerry.

"E Pluribus Unum, beragam tapi satu. Dan dari berbagai kepercayaan, kita bersatu dalam satu negara milik bersama," pungkas Kerry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com