Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terekam CCTV, Polisi Australia Serang Anjing Pakai Cairan Merica

Kompas.com - 20/06/2014, 20:51 WIB

CANBERRA, KOMPAS.com — Seorang anggota kepolisian Canberra, Australia, tertangkap kamera CCTV menyerang seekor anjing yang dirantai dengan semprotan merica. Insiden itu sedang diselidiki secara internal kepolisian Canberra.

Cuplikan rekaman CCTV itu diambil dalam aksi penggerebekan sebuah rumah di Canberra bulan lalu. Dalam tayangan itu terlihat tiga orang petugas kepolisian berdiri mengelilingi seekor anjing yang terikat rantai di dekat kolam di belakang rumah tersebut.

Salah satu petugas terlihat mengejek anjing tersebut sebelum akhirnya menyemprotkan cairan merica. Petugas itu kemudian berdiri lagi dan melempari anjing tersebut dengan sejumlah benda.

Petugas lainnya terlihat menertawakan kejadian tersebut, sebelum akhirnya muncul satu orang rekannya sesama polisi yang kemudian merekam kejadian itu dengan ponselnya. Pemilik anjing yang tidak berada di rumah ketika itu melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.

"Memperlakukan hewan seperti itu adalah tindakan pengecut,” kata kuasa hukum pemilik anjing, Peter Woodhouse.

"Faktanya, mereka adalah aparat kepolisian yang seharusnya melakukan tugas secara benar,” tambah Woodhouse.

"Kami khawatir Kepolisian Federal Australia (AFP) tidak menangani kasus ini secara serus. Perilaku anggota polisi dalam kasus ini sangat keterlaluan,” lanjut dia.

Woodhouse mengatakan, dalam standard professional, AFP awalnya menggolongkan keluhan ini sebagai masalah bidang layanan masyarakat level 1. "Atas desakan  ini, masalah ini sekarang telah ditingkatkan menjadi level 3," katanya.

"Klien saya ingin masalah ini diselidiki secara adil dan jika sesuai, mereka ingin petugas itu dituntut atas perilakunya," Woodhouse melanjutkan.
 
"Pemilik anjing sangat marah dengan apa yang terjadi. Saya diberi tahu kalau sikap anjingnya berubah sejak insiden tersebut,” papar Woodhouse.

Dalam sebuah pernyataan, kepolisian ACT mengatakan, pihaknya tidak membenarkan kekejaman terhadap hewan dalam bentuk apa pun dan telah menggelar penyelidikan internal.
 
"Semua petugas diwajibkan untuk melaporkan semua penggunaan tindakan kekerasan, dan melaporkan penggunaan cairan merica sebagai bagian dari persyaratan ini," kata pernyataan itu.

Mengingat penyelidikan kasus ini masih berlangsung, pihak kepolisian ACT tidak bersedia berkomentar lebih jauh.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com