Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sakit MSF di Kordofan Selatan Dihujani Bom

Kompas.com - 17/06/2014, 20:40 WIB
KHARTOUM, KOMPAS.com - Angkatan Udara Sudan menjatuhkan bom yang mengenai sebuah rumah sakit yang dikelola kelompok amal Medecins Sans Frontier (MSF) di Kordofan Selatan. Demikian pernyataan MSF, Selasa (17/6/2014), menambah keprihatinan dunia internasional terkait serangan terhadap warga sipil di tengah perang yang ditutup-tutupi itu.

"Saat bom-bom menghujani desa Farandalla pada 16 Juni, dua buah bom menghantam rumah sakit MSF di sana, melukai lima orang warga desa dan seorang staf MSF di rumah sakit itu," demikian pernyataan MSF.

"Kami sangat terkejut karena fasilitas kesehatan juga diserang, apalagi fasilitas itu memiliki tanda palang merah di atapnya," kata kepala misi MSF di Sudan, Brian Moller.

MSF, lanjut Brian, juga sudah memberitahukan posisi rumah sakit itu kepada pemerintah Sudan di ibu kota Khartoum.

Sementara itu, juru bicara angkatan bersenjata Sudan Sawarmi Khaled Saad kepada AFP mengatakan, tidak satupun pesawat AU Sudan yang beroperasi di kawasan itu. "Kami tidak menyerang rumah sakit di sana karena sasaran kami bukanlah warga sipil," kata Khaled.

Akibat terkena bom, ruang gawat darurat, ruang perawatan, farmasi dan dapur rumah sakit hancur berantakan. Namun, Brian Moller menegaskan, MSF tetap akan bekerja di Kordofan Selatan.

Pekan lalu, duta besar AS di PBB Samantha Power menuding Khartoum mengintensifkan serangan terhadap warga sipil di Kordofan Selatan dan negara-negara bagian di sekitar sungai Nil Biru.

"Sejak April lalu serangan darat dan udara terus meningkat, dengan ratusan kilogram bom dan bahan peledak lainnya dijatuhkan di berbagai kota dan desa, yang jelas-jelas ditujukan untuk menyerang rumah sakit dan sekolah," kata Power.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com