Parlemen Libya memutuskan melengserkan Zeidan kemarin setelah kelompok pemberontak merendahkan pemerintah dengan memuat minyak mentah pada sebuah kapal tanker. Kapal tanker itu bertolak dari pelabuhan Angkatan Laut (AL) Libya. Parlemen kemudian mengangkat Menteri Pertahanan Abdallah al-Thinni menjadi penjabat PM Libya.
Sementara itu, jaksa negara Libya Abdel-Qader Radwan mengatakan di Tripoli kalau dirinya melarang Zeidan melakukan perjalanan ke luar negeri. Pasalnya, Zeidan akan menghadapi pemeriksaan terhadap sangkaan penggelapan keuangan negara.
Pada sisi lain, negara-negara Barat cemas kalau Libya yang juga anggota OPEC bakal terpecah. Ada kubu yang membela pemerintah saat ini. Ada juga kubu yang berada di sisi pemberontak dan kesukuan yang pernah membantu menggulingkan rezim Moammar Khadafy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.