Para saksi mata mengatakan dua orang tertembak ketika mereka berusaha melarikan diri dari lokasi.
Pengunjuk rasa menuntut parlemen dibubarkan dan menetapkan tanggal untuk pemilu darurat.
Sejak kongres memperpanjang mandat mereka hingga akhir 2014, aksi demonstrasi marak terjadi di negara itu.
Mereka yang menyerbu parlemen pada hari Minggu mengatakan mereka juga marah dengan aksi "penculikan" terhadap demonstran yang melakukan aksi duduk di luar kongres.
Mereka mengatakan orang-orang yang bertanggung jawab adalah anggota kelompok pemberontak yang beroperasi dibawah komando kongres.
Para pengunjuk rasa yang sebagian besar adalah anak-anak muda bersenjatakan batu dan tongkat menyerbu gedung itu dengan meneriakkan yel-yel "mundur, mundur", seperti dilaporkan AFP yang mengutip keterangan seorang anggota parlemen.
"Dua anggota parlemen terkena peluru ketika mereka berusaha meninggalkan gedung dengan mengendarai mobil," kata Sahmein.
Sejumlah foto yang dipublikasikan di media sosial menunjukkan pengunjuk rasa menyeret kursi ketua parlemen keluar gedung dan membakarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.